Mantan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) periode 2020-2023, Komjen Pol (Purn) Petrus R. Golose memboyong dua puluhan jenderal pulang kampung menjadi duta antinarkotika di Sulawesi Utara (Sulut).
“Mewakili rombongan Bhayangkara Kawanua, saya mengucapkan terima kasih berkunjung ke Sulawesi Utara membawa sekitar dua puluhan jenderal. Tidak gampang mengumpulkan mereka,” kata jenderal bintang tiga polisi tersebut di Manado, Senin (4/8/2025).
Dia menyebut, para jenderal yang diboyong ke provinsi ujung Utara Sulawesi tersebut adalah pakar-pakar narkotika.
“Di level internasional bahkan hingga di Asean, kejahatan transnasional di dalamnya ada narkotika,” ujarnya.
Dari segi prevalensi, kata Petrus, pengguna narkotika mencapai 1,73 persen atau sekitar 3,3 juta orang.
Angka tersebut, menurut dia, masih lebih banyak bila dibandingkan dengan populasi penduduk di Sulawesi Utara yang hanya sebanyak 2,6 juta jiwa lebih.
“Prevalensi tertinggi berada di Provinsi Sumatera Utara,” ujarnya.
Petrus mengatakan, para jenderal yang diboyong ke Manado (Bhayangjara Kawanua) menjadi duta-duta antinarkotika.
“Kami membawa pesan pencegahan. Jangan pernah menyerah. Terima kasih kepada seluruh jajaran BNNP Sulawesi Utara. Saya yakin kalau bekerja baik upahmu besar di surga,” sebutnya.
Kepala BNNP Sulawesi Utara, Brigjen Pol Pitra A Ratulangi saat menyambut rombongan memberikan apresiasi atas kunjungan Bhayangkara Kawanua ke Sulawesi Utara.
“Kami melaksanakan P4GN yaitu pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkotika, termasuk rehabilitasi,” katanya.
Usai menggelar pertemuan dengan jajaran BNNP Sulut, rombongan selanjutnya bertolak ke Polda Sulut bertemu Kapolda Sulut Irjen Pol. Roycke H Langie.
Tampak dalam rombongan Bhayangkara Kawanua di antaranya Irjen Pol (Purn) Royke Lumowa, Irjen Pol (Purn) Benny Mokalu dan Irjen Pol (Purn) Ronny F. Sompie.