Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menanggapi kritikan yang disampaikan winger Persija Jakarta, Witan Sulaeman, mengenai jumlah peserta Piala Presiden 2025 yang hanya diikuti enam tim.
Etho, sapaan akrab Erick Thohir, menjelaskan bahwa format turnamen pramusim seperti Piala Presiden sebenarnya bisa saja kembali ke format lama yang melibatkan seluruh tim Liga 1. Namun, menurutnya, perlu ada pertimbangan matang untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan, seperti cedera pemain akibat jadwal yang terlalu padat.
“Ya semua bisa saja,” ujar Etho saat ditemui di Jakarta, Jumat (4/7/2025).
Ia menyatakan bahwa memperpanjang format kompetisi sehingga mencakup semua 18 klub Liga 1 bukan sesuatu yang mustahil. Akan tetapi, hal tersebut bergantung pada kalender kompetisi yang ideal agar tidak membebani pemain.
“Kalau ditanya apakah kompetisi atau turnamen seperti Piala Indonesia atau Piala Presiden ini bisa diperpanjang untuk mencakup 18 klub, jawabannya mungkin saja selama kalender kompetisi memungkinkan. Pemain itu bukan robot, mereka juga perlu waktu istirahat,” jelas Etho.
Sebelumnya, Witan Sulaeman, yang kini bermain untuk Liga Indonesia All Star dalam turnamen tersebut, menyayangkan format turnamen yang terbatas hanya untuk enam tim. Ia menilai turnamen pramusim seharusnya menjadi ajang pemanasan yang ideal bagi semua klub Liga 1, bukan hanya klub-klub tertentu.
“Sebagai ajang pemanasan menjelang liga, turnamen ini bagus, tetapi menurut saya akan lebih baik lagi jika semua klub di Liga 1 dilibatkan, sehingga seluruh pemain bisa merasakan atmosfer kompetisi ini,” kata Witan kepada media di Stadion STIK, Jakarta Selatan, Kamis (3/7/2025).
Ketika ditanya apakah kritikannya merupakan bentuk harapan agar Persija Jakarta juga bisa turut serta, Witan menjelaskan bahwa pandangannya tersebut berlaku secara umum, bukan khusus untuk Macan Kemayoran saja.
“Sebenarnya semua tim di Liga 1 kalau menurut saya pribadi. Tidak hanya Persija saja,” tegas Witan.