FIFA Denda PSSI Rp400 Juta, Menpora Ingatkan Suporter: Jangan Lupa Budaya Santun

FIFA Denda PSSI Rp400 Juta, Menpora Ingatkan Suporter: Jangan Lupa Budaya Santun


Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mengingatkan agar para suporter sepak bola Indonesia tetap menjunjung tinggi budaya kesantunan.

Hal ini disampaikan Dito menyusul sanksi yang dijatuhkan FIFA kepada Indonesia akibat tindakan diskriminatif suporter saat laga kontra Bahrain pada 25 Maret lalu di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.

FIFA sebelumnya menjatuhkan denda sebesar Rp400 juta kepada PSSI, serta memberlakukan pembatasan jumlah penonton pada laga kandang Timnas Indonesia berikutnya dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Dito mengatakan pihaknya telah memantau perkembangan tersebut dan menilai sanksi yang dijatuhkan FIFA masih tergolong ringan.

“Ya, saya sudah memonitor sanksi yang diberikan. Sanksi administratif ya, jadi ringan. Dan itu sudah diselesaikan oleh PSSI,” kata Dito kepada awak media di Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu (14/5/2025).

Meski begitu, ia tetap menyayangkan terjadinya pelanggaran tersebut. Apalagi saat ini animo publik terhadap Timnas Indonesia tengah tinggi-tingginya.

“Dan memang kemarin dengan Bahrain harus kita akuin mungkin ada melebihi aturan atau salah itu harus menjadi evaluasi dan juga edukasi kembali,” ujarnya lagi.

Terlepas dari itu, Menteri termuda di Kabinet Merah Putih itu menyadari, perilaku diskriminatif suporter muncul dari rasa ketidakpuasan mereka atas keputusan tidak adil pada pertemuan perdana kontra Bahrain. Walaupun, dia juga menggarisbawahi hal itu tetap saja tidak bisa dibenarkan.

“Ya, tapi ini kan gara-gara sebelumnya para pendukung merasa mendapatkan ketidakadilan melawan Bahrain. Jadi pastinya ini saya rasa fenomena yang baru untuk masyarakat kita dan pastinya makin waktu akan makin dewasa,” tuturnya.

Lebih lanjut, Dito berpesan kepada seluruh pendukung Timnas agar tetap mendukung dengan cara yang positif. Ia berharap para fans mengedepankan kesantunan yang menjadi ciri khas dari penduduk Indonesia.

“Untuk para suporter, mari kita dukung olahraga Indonesia, Timnas kita di mana pun bertanding. Tapi tetap harus mengedepankan kultur asli kita, yaitu kesantunan. Itu yang harus kita tunjukkan agar dunia tahu bagaimana ramahnya Indonesia,” tegasnya.

Komentar