Forum Konsumen Harap Angka Pertumbuhan Ekonomi Versi BPS Bukan ‘ABS’

Forum Konsumen Harap Angka Pertumbuhan Ekonomi Versi BPS Bukan ‘ABS’


Ketua Forum Konsumen Berdaya Indonesia (FKBI), Tulus Abadi melonatrkan kritik menohok kepada Badan Pusat Statistik (BPS) yang baru saja merilis pertumbuhan ekonomi kuartal II-2025 sebesar 5,12 persen.

Kata Tulus, angka BPS itu tidak mencerminkan kondisi riil yang dialami masyarakat. “Di atas kertas, menggembirakan. Tapi, angka itu melampaui berbagai prediksi dan estimasi banyak stakeholders ekonomi yang menyebut pertumbuhan ekonomi tahun ini, hanya di kisaran 4,5 persen saja,” kata Tulus, Jakarta, dikutip Kamis (7/8/2025)

Saat ini, kata dia, pelaku usaha dan masyarakat justru merasakan langsung kelesuan ekonomi. Di mana-mana, rakyat mengalami penurunan daya beli yang signifikan.

Transaksi di mal atau pusat perbelanjaan, anjlok. Demikian pula penjualan mobil dan sepeda motor, terjun bebas. “Menandakan konsumen dari kelas menengah, daya belinya sedang drop. Padahal, kelas menengah adalah motor penggerak roda ekonomi,” ujarnya.

Tulus pun mengkhawatirkan bahwa data yang dirilis BPS dapat menimbulkan persepsi menyesatkan jika tidak mencerminkan kondisi objektif. Ia bahkan menyebut fenomena ini menyerupai praktik “kebohongan statistik”.

“Data yang dirilis BPS tersebut seperti melegitimasi sebuah fenomena adanya ‘kebohongan statistik’. Kita berharap data tersebut bukan report yang sifatnya ‘ABS’, Asal Bapak Senang,” tegasnya.

Sebelumnya, BPS melaporkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II 2025 mencapai 5,12 persen secara tahunan (year on year/yoy).

Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS, Moh. Edy Mahmud mengatakan, nilai Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku (ADHB) Indonesia pada kuartal II 2025 mencapai Rp5.947 triliun dan atas dasar harga konstan (ADHK) sebesar Rp3.396,3 triliun.

“Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan II 2025 bila dibandingkan dengan triwulan II 2024 atau secara yoy tumbuh sebesar 5,12 persen,” ujar Edy dalam Rilis BPS, Selasa (5/8/2025).

Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II 2025 tersebut melampaui ekspektasi pasar yang memprediksi ekonomi hanya akan tumbuh di bawah 5 persen.

Bahkan, sejumlah ekonom mengaku terkejut dengan realisasi pertumbuhan ekonomi pada kuartal I 2025 tersebut.

Sementara, Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto mengeklaim, tidak ada manipulasi data dalam penghitungan pertumbuhan ekonomi RI pada kuartal II-2025.

“Mana ada (permainan data penghitungan pertumbuhan ekonomi,” ujar Menko Airlangga.

 

Komentar