Gagal di Japan Open 2025, Insting Permainan Gregoria Mariska Belum Balik

Gagal di Japan Open 2025, Insting Permainan Gregoria Mariska Belum Balik

Nebby Medium.jpeg

Sabtu, 19 Juli 2025 – 22:48 WIB

Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung. (Foto: PBSI)

Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung. (Foto: PBSI)

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp Inilah.com

+ Gabung

Pelatih tunggal putri pelatnas PBSI Imam Tohari mengatakan Gregoria Mariska Tunjung belum menemukan kembali insting permainan dan ritme terbaiknya saat tampil di turnamen BWF World Tour Super 750 Japan Open 2025.

Gregoria terhenti di babak pertama setelah kalah dari wakil tuan rumah Riko Gunji dengan skor 10–21, 12–21. Laga tersebut menjadi penampilan perdananya setelah absen selama tiga bulan karena vertigo.

“Setelah absen tiga bulan ini terlihat cara bermain dan insting-insting permainan dia yang hilang, belum menemukan ritme permainan yang semestinya,” kata Imam melalui keterangan resmi PP PBSI di Jakarta, Sabtu (19/7/2025).

Menurut Imam, turnamen di level Super 750 dan 1000 menuntut daya tahan tinggi secara fisik maupun fokus. Ia melihat Gregoria belum sepenuhnya pulih untuk bersaing di intensitas permainan sekelas ini.

“Saya melihat reli-reli panjang sering sekali terjadi. Selain fisik, fokus juga harus tahan. Ini yang belum kembali dari dia,” ujarnya.

Imam juga mengatakan pergerakan dan pukulan Gregoria yang masih terbatas pasca-pemulihan. Meski demikian, ia menyebut hasil di Japan Open menjadi bahan evaluasi penting untuk menghadapi turnamen-turnamen besar ke depan.

“Kelincahan dan pukulan Gregoria juga masih ada keterbatasan. Jadi ini pelajaran-pelajaran untuk dia menjelang Kejuaraan Dunia nanti,” katanya menambahkan.

Gregoria dijadwalkan kembali bertanding pada turnamen Super 1000 China Open 2025 di Changzhou, yang akan menjadi bagian dari persiapannya menuju Kejuaraan Dunia di Paris bulan depan.
 

Topik
Komentar

Komentar