Gamescom 2025 Pecahkan Rekor, Jejak Pengembang Gim China Makin Kuat di Eropa

Gamescom 2025 Pecahkan Rekor, Jejak Pengembang Gim China Makin Kuat di Eropa


Pameran gim terbesar dunia, Gamescom 2025, resmi dibuka di Cologne, Jerman, Rabu (20/8), dengan mencatat rekor 1.500 ekshibitor dari 72 negara dan kawasan. 

Rekor ini menegaskan jangkauan global industri gim sekaligus menyoroti semakin luasnya pengaruh pengembang gim asal China di panggung internasional.

Acara yang digelar bersama Koelnmesse dan Asosiasi Industri Gim Jerman ini berlangsung hingga Minggu (24/8) di area seluas 233.000 meter persegi, menjadikannya pameran terbesar sepanjang sejarah Gamescom.

China Meningkatkan Kualitas, Bukan Sekadar Kuantitas

Menurut Grace Pan, manajer proyek senior Koelnmesse, jumlah peserta pameran asal China melonjak menjadi 50 ekshibitor pada 2025, naik dari kurang dari 40 pada tahun sebelumnya.

“Para pengembang gim China menghadirkan judul baru dengan teknik produksi yang lebih canggih serta unsur khas seperti seni bela diri dan mitologi. Profil mereka kini bergeser dari sekadar kuantitas menjadi kualitas, dengan visual, penceritaan, dan gameplay yang lebih matang,” ujar Pan kepada Xinhua.

Black Myth: Zhong Kui Jadi Sorotan

Malam sebelum pembukaan Gamescom, studio Game Science meluncurkan gim terbarunya, Black Myth: Zhong Kui, dalam acara Opening Night Live. Perilisan ini disambut meriah baik di Cologne maupun oleh penonton siaran langsung di seluruh dunia.

Gim ini melanjutkan kesuksesan Black Myth: Wukong yang diluncurkan 20 Agustus 2024 dan langsung menjadi fenomena global. Jika Wukong terinspirasi dari novel klasik Journey to the West, maka Zhong Kui mengangkat legenda pemburu hantu dari cerita rakyat China.

Eropa Jadi Pasar Strategis

Direktur Pelaksana Asosiasi Industri Gim Jerman, Felix Falk, menilai kehadiran gim China di Eropa kini jauh lebih menonjol dibanding beberapa tahun lalu.

“Gim-gim China kini masuk ke dalam tangga populer dan semakin kuat di acara besar seperti Gamescom. Stan miHoYo, Tencent, NetEase, hingga Black Myth: Wukong selalu menjadi yang paling ramai dikunjungi,” kata Falk.

Dengan partisipasi besar-besaran ini, Gamescom 2025 bukan hanya mencatat rekor dari sisi jumlah peserta, tetapi juga menegaskan pergeseran peta industri gim dunia, di mana pengembang asal Asia, khususnya China, semakin mendominasi panggung global.

Komentar