Sejumlah fasilitas transportasi umum lainnya banyak yang berdampak imbas demo yang ricuh di kawasan DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (25/8/2025).
Pantauan Inilah.com, saat keluar dari Kompleks Parlemen Senayan, situasi di stasiun KRL Palmerah nampak mati.
Tak ada kereta yang lewat di sepanjang rel tersebut. Bahkan, banyak warga yang akhirnya hanya berdiam diri di jembatan penyeberangan orang untuk sekadar menunggu ataupun memilih naik transportasi lain.
Begitupun situasi jalan raya yang ada di sana, tak banyak kendaraan yang berlalu-lalang di jam pulang kerja sekitar pukul 17.00 WIB tersebut. Mereka yang tetap ingin pulang, akhirnya harus berjalan kaki sejauh 2 kilometer untuk mendapatkan ojek online.
“Tadi pas saya keluar dari DPR, rencananya ingin pulang naik KRL dari stasiun Palmerah. Cuma dapet info dari ibu-ibu, kalau kereta nggak lewat Palmerah imbas demo. Makanya saya lanjut jalan sampai kawasan GBK Senayan,” kata Lestari salah satu karyawan swasta (26) saat berbincang dengan Inilah.com, Senin (25/5/2025).
Karena ada urusan yang lebih genting akhirnya Tari memilih untuk mencoba naik MRT di sekitar Senayan, agar nanti bisa transit beralih ke KRL di Sudirman.
Saat tiba di Stasiun MRT Istora Mandiri Tari menuturkan antrean cukup panjang namun tetap kondusif.Antrean juga mengular setibanya Tari di Stasiun MRT Dukuh Atas untuk melanjutkan perjalanan di Stasiun Sudirman. Rupanya, keramaian itu dikarenakan beberapa rute stasiun KRL yang tidak beroperasi sementara.
“Ternyata di Sudirman sudah padat banget dan mau nggak mau harus antre sepanjang ini. Belum lagi nanti di dalam gerbongnya pasti berdesakan,” ujar Tari.
Penumpang MRT lainnya, May Dilla Hantika juga mengeluhkan situasi serupa. Dia menghadapi penuh sesak anteran di Stasiun Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Namun tak ada lagi pilihan untuknya, selain terpaksa bersabar. “Mau gimana lagi, ini satu-satunya arah pulang ke rumah,” tutur dia secara terpisah, kepada Inilah.com.
Akun X @CommuterLine menyampaikan informasi agar para pengguna krl dapat mencari stasiun lain bagi yang akan bertujuan ke Serpong, Parung Panjang sampai Rangkasbitung imbas demo di DPR.
“#RekanCommuters, sehubungan dengan adanya aksi penyampaian pendapat di Gedung DPR/MPR (25/08/2025) bagi penumpang yang akan bertujuan ke Stasiun Serpong/Parung Panjang/Rangkasbitung untuk mengantisipasi kepadatan di sekitar jalan akses menuju Stasiun Palmerah, sebagai alternatif pengguna jasa Commuter Line kami imbau agar dapat menggunakan stasiun lain yang terdekat seperti Kebayoran atau Tanah Abang. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya,” berikut isi keterangan itu.
Saat ini, perjalanan Commuter Line lintas Tanah Abang-Rangkasbitung PP masih menunggu aman untuk diberangkatkan imbas terdapat kerumunan masa yang berkumpul di perlintasan kereta api saat aksi penyampaian pendapat di Gedung DPR/MPR (25/08/2025).
“Kami imbau tetap ikuti arahan dari petugas. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya,” sambung keterangan tersebut.