Penampilan Elvira Devinamira sebagai Ikon Gelar Batik Nusantara (GBN) 2025 menjadi sorotan.
Dalam acara yang digelar beberapa waktu lalu, Puteri Indonesia 2014 itu mengenakan busana batik dari jenama DIBBA yang dirancang khusus oleh desainer Faisal Shah.
Busana tersebut menginterpretasikan ulang batik tradisional Merawit asal Cirebon dalam sebuah desain modern yang serbaguna (versatile).
Desainer Faisal Shah, dalam sebuah wawancara pada Senin (4/8/2025), menjelaskan bahwa ia memilih batik Merawit karena tekniknya yang sangat detail dan kaya warna, yang dinilainya cocok dengan karakter Elvira.
“Dari desain tersebut, saya ingin menampilkan paduan unsur tradisional dan unsur modern sehingga batik tersebut dapat digunakan di berbagai kesempatan, baik formal, maupun kegiatan sehari-hari,” ujar Faisal.
Busana yang dikenakan Elvira terdiri dari atasan berbentuk jaket dan rok yang dapat dipadupadankan secara terpisah.
Menurut Faisal, desain ini sengaja dibuat agar bisa di-mix and match, misalnya atasan jaket batik dipadukan dengan celana jins untuk tampilan kasual.
Lebih dari sekadar busana, Faisal berharap karyanya dapat mengubah anggapan di kalangan generasi muda bahwa batik hanya identik dengan acara formal.
“Aku ingin memberi pesan kepada generasi muda bahwa batik itu bisa tetap digunakan di berbagai aktivitas keseharian, tapi tetap bisa memberi statement,” lanjutnya.
Faisal juga mengamati bahwa tren wastra di kalangan anak muda saat ini cenderung lebih eksploratif, tidak hanya pada batik yang berwarna cerah tetapi juga pada jenis kain lain seperti tenun.