Gelar juara Asia Junior (BACJ) 2025 yang diraih Moh. Zaki Ubaidillah (Ubed) tak membuatnya cepat puas. Pebulu tangkis muda yang akrab disapa Ubed itu kini membidik target yang lebih tinggi, yakni gelar juara di Kejuaraan Dunia Junior 2025.
Ubed memang berpotensi menjadi salah satu wakil Indonesia di ajang BWF World Junior Championship 2025 yang akan berlangsung di India, 13-19 Oktober mendatang.
Pada edisi 2023 lalu, pebulu tangkis Indonesia, Alwi Farhan mampu mencatatkan sejarah sebagai pemain tunggal putra pertama Indonesia yang menjadi juara dunia junior.
Di final, Alwi menggusur unggulan ketiga, Hu Zhe An (China) dengan skor 21-19, 19-21, 21-14 dalam laga selama 65 menit.
Lebih jauh, Ubed juga menjadikan kemenangan di ajang BAJC 2025 sebagai bekal penting untuk menatap tur BWF yang lebih kompetitif, salah satunya Super 300 Macau Open 2025 yang akan digelar di Macau pada 29 Juli hingga 3 Agustus.
“Dengan hasil ini, saya jadi lebih percaya diri menghadapi Macau Open 2025 pekan depan. Tapi saya tidak ingin terlalu berlebihan, tetap harus menjaga fokus dan tidak boleh lengah,” ujar atlet peringkat 51 dunia tersebut.
Sementara itu, kepala pelatih PBSI, Mulyo Handoyo, mengatakan keberhasilan Ubed menjadi juara di BAJC 2025 bisa menjadi pijakan untuk menghadapi tantangan lebih besar.
“Menurut saya hasil ini awal yang bagus untuk pemain kita ke depan, hasil ini akan menjadi modal dan menjadi pacuan untuk atlet lainnya,” ujar Mulyo.
Ia juga mengingatkan tantangan di tur BWF jauh lebih kompleks dan butuh kesiapan mental serta konsistensi.
“Saya berharap dia bisa mempertahankan fokus dan terus berkembang, karena persaingan di level atas sangat ketat,” kata dia.
Terlepas dari itu, mantan pelatih Taufik Hidayat itu juga berharap ke depan Ubed dapat lebih fokus, mengingat level pertandingan senior juga lebih tinggi.
“Saya berharap semoga Moh. Zaki Ubaidillah bisa jauh lebih fokus karena persaingan di senior juga lebih tinggi. Sehingga memberikan permainan terbaik untuk mendapatkan pengalaman terbaik,” pungkasnya.