Pebulu tangkis tunggal putra Moh. Zaki Ubaidillah menyabet medali emas di ajang Asia Junior Championship 2025 di GOR Indoor Manahan, Solo, Minggu (27/7/2025). (Foto: PBSI)
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp Inilah.com
Tunggal putra Indonesia Moh. Zaki Ubaidillah menjadikan gelar juara Kejuaraan Asia Junior (BAJC) 2025 sebagai bekal penting untuk tampil di tur BWF yakni Super 300 Macau Open 2025 di Macau pada 29 Juli-3 Agustus.
Ubed, sapaan akrab Moh. Zaki Ubaidillah tampil apik pada final nomor individu BAJC 2025 di GOR Indoor Manahan, Solo, Minggu, dengan mengalahkan wakil China Yang Ming Yu Liu dua gim langsung 21-12, 21-17.
“Dengan hasil ini, saya jadi lebih percaya diri menghadapi Macau Open 2025 pekan depan. Tapi saya tidak ingin terlalu berlebihan, tetap harus menjaga fokus dan tidak boleh lengah,” kata Ubed setelah laga.
Gelar ini menjadi pencapaian tertinggi Ubed di level junior Asia sekaligus penebusan setelah gagal membawa tim Indonesia juara pada sektor beregu. Ia mengakui perjalanan menuju podium tertinggi tidak mudah, terutama menghadapi wakil China.
“Pertandingannya cukup berat. Tapi Alhamdulillah saya bisa mengatasi tekanan di lapangan. Gim pertama saya langsung pegang kendali, tapi gim kedua sempat tertinggal. Untung pelatih cepat memberikan arahan agar saya kembali ke pola permainan,” kata dia.
Ubed mengatakan kemenangan di BAJC ini dipersembahkan untuk keluarga, pelatih di Pelatnas PBSI, dan klub PB Djarum. Ia juga menyebut masih ada target besar tahun ini, yakni Kejuaraan Dunia Junior (WJC) 2025 di India, pada 13-19 Oktober.
“Saya harus kerja keras lagi dan tidak mudah puas. Masih ada WJC tahun ini, semoga bisa ambil gelar lagi,” kata dia.
Sementara itu, pelatih tunggal putra PBSI, Mulyo Handoyo, mengatakan keberhasilan Ubed menjadi juara di BAJC 2025 bisa menjadi pijakan untuk menghadapi tantangan lebih besar.”Menurut saya hasil ini awal yang bagus untuk pemain kita ke depan, hasil ini akan menjadi modal dan menjadi pacuan untuk atlet lainnya,” ujar Mulyo.
Ia juga mengingatkan tantangan di tur BWF jauh lebih kompleks dan butuh kesiapan mental serta konsistensi.”Saya berharap dia bisa mempertahankan fokus dan terus berkembang, karena persaingan di level atas sangat ketat,” kata dia.
Ubed menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang sukses meraih gelar BAJC 2025. Sisanya didominasi wakil China.
Dari nomor ganda putra, pasangan Chen Jun Ting/Liu Jun Rong tampil superior dengan kemenangan telak 21-11, 21-12 atas wakil Korea Selatan Cho Hyeong-woo/Lee Hyeong-woo.
Sementara itu, di nomor ganda putri, China kembali berjaya lewat pasangan Cao Zi Han/Chen Fan Shu Tian yang mengalahkan pasangan Thailand Hathaithip Mijad/Napapakor Tungkasatan 21-12, 21-10.
Pada nomor tunggal putri, setelah Yin Yi Qing mengatasi rekan senegaranya Liu Si Ya dengan skor 21-13, 21-13
Dominasi China dilengkapi dengan gelar dari ganda campuran Chen Jun Ting/Cao Zi Han yang mengalahkan wakil Indonesia Ikhsan Lintang Pramudya/Rinjani Kwinara Nastine dua gim langsung 21-12, 21-13.