Gubernur Sumut Bobby Nasution Tertarik Ambil Alih PSMS Medan

Gubernur Sumut Bobby Nasution Tertarik Ambil Alih PSMS Medan


Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution menyatakan ketertarikannya untuk mengelola PSMS Medan yang musim ini akan bermain di Liga 2 Indonesia.

“Kita ingin PSMS sebenarnya bisa lebih maju dan berkembang. Kalau diajak bangun PSMS, kita mau juga. Masih banyak sebenarnya warga Sumut yang mau,” kata Bobby di Medan, Rabu (11/6/2025).

Tim berjuluk Ayam Kinantan itu adalah salah satu klub yang bisa mempersatukan seluruh warga Sumut.

Gubernur mengaku cukup khawatir jika PSMS Medan yang berdiri sejak 1950 tersebut nantinya sampai dijual ke luar wilayah Sumut atau tidak lagi dimiliki orang Sumut.

“Saya dengar mau lewong (seperti layangan putus, red) PSMS ke luar Sumut. Saya sayang juga kalau kepemilikannya bukan dimiliki putra putri Sumut. Ego kedaerahan kita di beberapa sektor harus ada,” katanya.

“Bukan hanya berprestasi, tapi bisa benar-benar membuat kebanggaan. Industri sepak bolanya harus benar-benar di Sumut. Dapat untung mungkin dari suporter, ngeri-ngerinya dibawa ke luar,” beber Bobby.

Bobby mengatakan, jika pun dirinya tidak diperkenankan mengelola klub PSMS Medan tidak akan menjadi masalah, asalkan masih dikelola oleh orang Sumut.

“Enggak harus saya pun enggak apa-apa. Banyak putra putri Sumut yang ingin PSMS berkembang. Kalau ada brand olahraga besar di Sumut pasti menjadi motivasi seluruh atlet dan cabor (cabang olahraga) untuk menandingi,” tegas dia.

Bobby sebenarnya sudah punya cara agar bisa mendanai klub sepak bola yang telah meraih beberapa gelar juara di masa lalu, salah satunya membentuk BUMD.

“Kita pengin kayak Pak Dedi Mulyadi (Gubernur Jawa Barat) kibar bendera (Persib Bandung, red) di atas. Kalau sendiri, enggak mau. Kita ingin sama-sama, kalau boleh,” tuturnya.

“Kita buat satu BUMD isinya daerah-daerah dari kabupaten/kota, misalnya 20 persen atau 30 persen. Sisanya baru perorangan, jadi sama-sama semua daerah memiliki,” jelas Bobby.

PT Kinantan Medan Indonesia selaku pengelola PSMS Medan saat ini dikabarkan masih mencari calon-calon pengelola baru.

Komisaris PSMS Medan Edy Rahmayadi belum lama ini juga disebutkan terbang ke Jakarta mencari pendanaan bagi tim berjuluk Ayam Kinantan itu.

Adapun kepemilikan saham PSMS Medan dimiliki oleh PT Kinantan Medan Indonesia sebesar 51 persen, sedangkan sisanya milik Kodrat Shah.

Namun PT Kinantan Medan Indonesia sendiri saat ini menghadapi gugatan dari 40 klub anggota PSMS Medan yang menolak tim Ayam Kinantan diperjualbelikan.

Kondisi finansial PSMS Medan selalu menghantui selama hampir dua dekade terakhir, sejak peraturan klub sepak bola profesional tanah air tidak boleh didanai oleh APBD.

Komentar