Pihak Otoritas Bandara El Tari Kupang membatalkan sebanyak 14 rute penerbangan dari Kupang dan sebaliknya di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) dampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, NTT.
“Sampai dengan saat ini terdapat 14 rute penerbangan, dan saat ini maskapai penerbangan Wings Air telah membatalkan penerbangan ke sejumlah bandara di NTT,” kata PGS Legal, Compliance & Stakeholder Relation PT Angkasa Pura Indonesia Bandara El Tari Kupang I Gusti Ngurah Yudi Saputra di Kupang, Sabtu (2/8/2025).
Hal ini disampaikan berkaitan dengan dampak dari erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki yang sempat erupsi setinggi 10 ribu meter pada Jumat (1/8/2025) malam dan pada Sabtu (2/8) dini hari setinggi 18 ribu meter di puncak gunung tersebut.
Yudi mengatakan sejumlah rute penerbangan itu antara lain Wings Air dengan nomor penerbangan IW-1995 dengan rute penerbangan Kupang-Lewoleba di Kabupaten Lembata. Lalu Wings Air dengan nomor penerbangan 1994 dengan rute penerbangan Lewoleba- Kupang.
Kemudian penerbangan Wings Air dengan rute penerbangan Kupang-Maumere dan sebaliknya Maumere-Kupang. Serta penerbangan Kupang Ende dan sebaliknya Ende-Kupang.
Penerbangan Kupang-Larantuka serta Wings Air rute penerbangan sebaliknya Larantuka-Kupang. Kemudian ada pula rute penerbangan Kupang-Bajawa, serta sebaliknya Bajawa-Kupang.Terakhir adalah Kupang Alor dan sebaliknya rute penerbangan sebaliknya Alor Kupang.
“Untuk penerbangan Kupang-Ende dan sebaliknya terdapat empat kali rute penerbangan di hari yang sama hari ini, dengan nomor penerbangan yang beda-beda,” ujar dia.
Lebih lanjut kata dia, kepada para pengguna jasa bandara dan masyarakat, pihaknya mengimbau untuk tetap tenang dan selalu mengikuti informasi resmi dari otoritas terkait.
Informasi terkini mengenai status penerbangan dapat diperoleh melalui kanal resmi maskapai atau layanan informasi resmi Bandara El Tari Kupang serta dapat menghubungi CC 172.
Sementara itu untuk pelayanan penerbangan di bandara El Tari ujarnya tetap berjalan normal dan tidak terpengaruh dengan erupsi gunung tersebut.
Sebagai bagian dari prosedur keselamatan penerbangan, Bandara El Tari Kupang juga telah melakukan paper test secara berkala sejak pagi hari.
Hasil paper test, menunjukkan tidak adanya kontaminasi abu vulkanik di area Bandara El Tari Kupang, sehingga operasional bandara tetap dapat dilanjutkan dengan normal.