Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Zulkifli Hasan berkomitmen menggelar turnamen tinju sebanyak-banyaknya di tingkat nasional.
Janji itu diungkap Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI/NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari saat menghadiri pelantikan Pengurus Besar Tinju Indonesia (Perbati) di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (9/8/2025).
Perbati kini dipimpin oleh Ray Zulham Farras Nugraha, putra Menko Zulhas, untuk periode 2025–2029. Menurut Okto, rencana menggelar banyak pertandingan tinju sejalan dengan misi Perbati menjaring bibit-bibit atlet yang akan bertanding di level internasional.
“Tadi saya dapat dukungan dari Pak Menko, katanya dalam waktu dekat akan bikin pertandingan sebanyak-banyaknya di Indonesia. Karena itu yang dibutuhkan,” kata Okto.
Fasilitasi dan Dukungan LPDUK
Okto juga meminta Ketua Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK) Ferry Yuniarto Kono memfasilitasi ajang tinju nasional. “Supaya jangan cuma bikin 3×3 saja, besok sudah bisa bikin tinju juga,” ujarnya berseloroh.
Ia menegaskan, tinju Indonesia memiliki pekerjaan rumah besar. Dalam waktu dekat, atlet-atlet Perbati akan mengikuti tiga ajang internasional: Asian Youth Games di Bahrain pada Oktober, Islamic Solidarity Games di Riyadh pada November, dan SEA Games 2025 di Thailand pada Desember.
Okto menekankan bahwa prioritas utama Perbati saat ini adalah menjaring atlet potensial dari seluruh Indonesia. “Caranya cuma satu, bikin pertandingan, bikin ring tinju sebanyak-banyaknya,” tegasnya.
Target yang dipasang pun tidak hanya berhenti di Asia Tenggara dan Asia, melainkan juga Olimpiade. Ia berharap pada Olimpiade Los Angeles 2028, Indonesia mampu mengirimkan atlet tinju untuk bersaing di panggung dunia.
“Di tahun 2028 akan ada Olimpiade di LA. Kita akan lihat apakah Indonesia mampu mengirimkan atletnya di kancah Olimpiade,” kata Okto.