Pasangan ganda putra, Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana akhirnya siap kembali turun gunung pada kesempatan Singapore Open 2025. Turnamen Super 750 itu akan berlangsung mulai Selasa (27/5/2025) esok hari.
Ini merupakan penampilan perdana mereka setelah absen hampir satu bulan imbas Leo yang diterpa cedera. Leo sebelumnya harus menepi dan melewatkan sejumlah turnamen penting termasuk Piala Sudirman 2025 akibat cedera ligamen lutut kiri.
“Setelah dua sampai tiga minggu pemulihan lalu kembali ke lapangan untuk mulai latihan teknik,” kata Leo dalam keterangan resminya, Senin (26/5/2025).
Selama hampir dua pekan terakhir, Leo mengatakan dirinya sudah membiasakan diri untuk latihan secara full. Hal ini penting untuk menghilangkan rasa trauma, mengingat cedera yang dideritanya bisa dibilang tidak begitu serius.
“10 hari terakhir saya mencoba memberanikan diri untuk latihan penuh. Ini memang ada cedera tapi tidak terlalu yang serius jadi saya harus hilangkan rasa takutnya, traumanya,” kata Leo.
“Cukup sulit tapi Alhamdulillah melihat perkembangan di 10 hari terakhir saya sudah tidak merasakan apa-apa jadi percaya dirinya semakin bertambah,” ungkap pemain berusia 23 tahun itu.
Di sisi lain, Bagas menyambut baik comebacknya sang partner. Ia bersyukur proses pemulihan Leo berjalan lancar dan cukup cepat, sehingga keduanya bisa kembali berlatih bersama dan mempersiapkan diri dengan baik menatap Singapore Open 2025.
“Alhamdulillah bisa kembali berpasangan dengan Leo setelah masa pemulihan dia. Persiapan sudah cukup baik. Hari ini sudah coba lapangan pertandingan juga dan tidak ada yang berbeda dari edisi Singapore Open sebelum-sebelumnya,” kata Bagas.
Sesuai hasil drawing, duet peringkat sembilan dunia itu akan menghadapi wakil Thailand Kittinupong Kedren/Dechapol Puavaranukhroh di babak pertama alias 32 besar. Ini merupakan pertemuan pertama bagi kedua pasangan di ajang resmi BWF.
Sementara itu berbicara mengani persiapan, Bagas turut menyoroti kondisi lapangan yang dinilai cukup menantang. Ia menyebut angin di dalam arena masih terasa cukup kencang, sehingga memengaruhi arah pergerakan shuttlecock yang menjadi lebih sulit dikendalikan.
“Kondisi tetap berangin, shuttlecock karakternya masih sama dengan peregerakannya yang cukup liar. Kami harus waspada dengan bermain tidak boleh terburu-buru,” ucap Bagas.
Sementara itu, Indonesia dipastikan turun tanpa sejumlah kekuatan terbaiknya. Total hanya ada tujuh wakil yang diturunkan pada ajang Singapore Open 2025.
Selain Leo/Bagas, ada pula pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani di sektor ganda putra.
Sementara di nomor tunggal putra hanya da nama Jonatan Christie. Kemudian indonesia tidak menurunkan satu pun wakilnya di sektor tunggal putri dan ganda putri.
Adapun di sektor ganda campuran, skuad Merah Putih mengandalkan tiga pasangan, antara lain: Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari serta Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja.