Timnas Indonesia U-23 harus puas bermain imbang 0-0 menghadapi Malaysia U-23 dalam laga pamungkas Grup A Piala AFF U-23 2025.
Tampil di hadapan pendukungnya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Senin (21/7/2025), Garuda Muda yang tampil dominan mengalami kebuntuan hingga tak ada satupun gol tercipta sepanjang laga.
Meski bermain imbang, hasil itu sudah cukup menghantarkan anak asuh Gerald Vanenburg lolos ke babak semifinal sebagai juara Grup A, dengan perolehan poin akhir 7.
Jalannya Babak Pertama
Timnas Indonesia langsung menggebrak sejak menit awal. Skuad Garuda Muda menebar ancaman mengandalkan kecepatan Rahmat Arjuna di sisi kiri dan Victor Dethan dari posisi sebaliknya.
Beberapa kali tekanan yang dibangun anak-anak asuh Gerald Vanenburg gagal membuahkan hasil, lantaran rapatnya pertahanan Malaysia.
Pelauang emas pertama diraih Timnas Indonesia U-23 melalui sepakan kaki kiri Rayhan Hannan dari luar kotak penalti di menit ke-15. Sayang, sepakan terukur itu masih dapat diamankan penjaga gawang Zulhilmi.
Sekitar 10 menit kemudian, Hannan kembali menebar ancaman, kali ini lewat tusukannya ke kotak penalti lawan. Lagi-lagi, finishing yang tidak klinis membuat peluang kembali terbuang sia-sia.
Tensi pertandingan mulai sedikit memanas memasuki waktu-waktu akhir babak pertama. Beberapa tekel keras sempat mewarnai jalannya laga hingga membuahkan sejumlah kartu kuning untuk kedua tim.
Hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya babak pertama tak ada gol yang tercipta. Skor kacamata bertahan hingga turun minum.
Babak Kedua
Indonesia melakukan satu pergantian di awal babak kedua. Gerald Vanenburg selaku pelatih kepala menarik Alfharezzi Buffon, dan menggantikannya dengan Achmad Maulana Syarif.
Perubahan tersebut belum berdampak signifikan bagi pola permainan Garuda Muda di awal babak kedua.
Justru, Malaysia mampu menebar ancaman melalui penyerang mereka Muhammad Alif Izwan di menit ke-53. Peluang pertama Negeri Jiran sepanjang laga itu tercipta melalui tendangan bebas dengan jarak kurang lebih 30 meter dari mulut gawang.
Empat menit berselang, giliran Indonesia yang nyaris mencetak gol lewat Jens Raven. Ia menerima umpan tarik dari Achmad Maulana dan langsung melepaskan sontekan ke arah gawang. Sayangnya, bola masih mampu diamankan oleh kiper Malaysia, Zulhilmi.
Di menit ke-72 peluang emas kembali diciptakan Indonesia. Kali ini, ancaman datang melalui kaki Robi Darwis yang melepas tembakan dari luar kotak penalti.
Memasuki menit ke-84, Indonesia terus berusaha menekan dan mengurung pertahanan Malaysia. Namun, segala daya upaya yang dilakukan tak kunjung membuahkan hasil.
Sejumlah peluang masih coba diciptakan Garuda Muda di sisa waktu yang ada. Namun, rapatnya lini belakang Malaysia serta penampilan solid kiper Zulhilmi membuat semua upaya itu mentah begitu saja. Skor 0-0 pun bertahan hingga laga usai, memaksa kedua tim berbagi satu poin.