Iie Sumirat Tutup Usia, Pilar Piala Thomas dan Penemu Bakat Taufik Hidayat

Iie Sumirat Tutup Usia, Pilar Piala Thomas dan Penemu Bakat Taufik Hidayat

Ibnu Medium.jpeg

Rabu, 23 Juli 2025 – 13:13 WIB

Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Wamenpora RI) Taufik Hidayat saat melakukan takziah ke rumah duka Iie Sumirat di Bandung, Jawa Barat, Rabu (23/7/2025). (Foto: Antara)

Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Wamenpora RI) Taufik Hidayat saat melakukan takziah ke rumah duka Iie Sumirat di Bandung, Jawa Barat, Rabu (23/7/2025). (Foto: Antara)

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp Inilah.com

+ Gabung

Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Wamenpora) RI, Taufik Hidayat, menyampaikan duka mendalam atas wafatnya legenda bulu tangkis Indonesia, Iie Sumirat. Sosok yang juga merupakan pelatih pertamanya itu memiliki peran besar dalam membentuk fondasi karier Taufik sejak usia dini.

“Tanpa beliau, saya tidak akan bisa sampai ke titik ini. Dari umur 9 tahun saya mulai latihan bersama beliau hingga usia 14 tahun. Dia yang mengajarkan saya dasar-dasar bulu tangkis, dan beliau juga menjadi panutan bagi dunia bulu tangkis Indonesia,” kata Taufik saat melayat ke rumah duka di Bandung, Rabu (23/7) dikutip dari Antara.

Iie Sumirat lahir di Bandung pada 15 November 1950. Ia dikenal sebagai tokoh pertama yang menemukan bakat Taufik Hidayat di kampung halamannya, Pangalengan, Kabupaten Bandung. Hubungan keduanya begitu erat, bahkan Taufik menyebut Iie sebagai figur orang tua kedua.

“Yang nemuin saya, yang ‘melahirkan’ saya di bulu tangkis ya beliau. Saya sangat kehilangan. Dari kemarin sudah niat ke Bandung karena dengar beliau sakit, tapi belum sempat. Tadi begitu dikabari, saya langsung ke sini,” ujar peraih emas Olimpiade Athena 2004 itu.

Taufik mengenang masa kecilnya yang akrab dengan almarhum. Ia kerap tidur di rumah Iie Sumirat usai latihan, karena saking dekatnya hubungan mereka.

“Beliau sudah saya anggap seperti orang tua sendiri. Rumah dan lapangan latihannya masih ada sampai sekarang, masih bersebelahan,” kenangnya.

Iie Sumirat merupakan salah satu pilar kejayaan bulu tangkis Indonesia pada era 1970-an. Ia turut mengantarkan tim Indonesia menjuarai Piala Thomas 1976 dan 1979. Di sektor perorangan, ia meraih medali perunggu pada Kejuaraan Dunia 1977, edisi perdana turnamen tersebut.

Sepanjang kariernya, Iie tak hanya berjasa bagi dirinya sendiri, tapi juga menjadi pembentuk generasi juara berikutnya. Warisannya di bulu tangkis Indonesia tak lekang oleh waktu.

Topik
Komentar

Komentar