Polrestabes Bandung membangun Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kecamatan Andir, Kota Bandung, untuk mendukung pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digulirkan pemerintah.
Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Budi Sartono, mengatakan SPPG tersebut akan melayani 10 sekolah mulai dari jenjang SD hingga SMA, dengan total penerima manfaat sebanyak 4.800 siswa.
“Polrestabes Bandung melaksanakan di daerah Saritem, Kecamatan Andir, karena ini adalah pusat kota dan penerima manfaatnya ada 10 sekolah yang sudah terdata. Jumlah penerima manfaat 4.800 siswa, dan sudah kita daftarkan ke BGN,” kata Budi di Bandung, Kamis (7/8/2025).
Budi menargetkan pembangunan SPPG selesai dalam waktu sekitar 50 hari, sehingga dapat mulai beroperasi pada September 2025.
“Pembangunan targetnya kurang lebih 50 hari. Insya Allah bulan September setelah launching nanti akan mulai distribusi makanan untuk 4.800 siswa dari 6 SD dan 4 SMA yang berada di wilayah ini,” ujarnya.
Sementara itu, Inspektur Pengawasan Daerah (Irwasda) Polda Jawa Barat, Brigjen Pol Rinto Prastowo, menambahkan bahwa pembangunan SPPG tidak hanya dilakukan di Bandung, tetapi juga di seluruh polres jajaran di Jabar.
“Target kita dua bulan ke depan 25 SPPG sudah siap operasional. Ada yang dibangun dari awal fondasi, ada juga yang memanfaatkan gedung yang ada untuk direnovasi,” kata Rinto.
Rinto mengatakan pengelolaan SPPG, termasuk pendistribusian makanan dan perekrutan relawan, akan dilakukan oleh Yayasan Kemala Bhayangkari.
“SPPG Polri ini dikelola oleh Yayasan Kemala Bhayangkari, termasuk pendistribusian makanan dan rekrutmen relawan. Semua akan diatur oleh yayasan,” ujarnya.