Indonesia Waspadai 3 Sektor Kunci India di Piala Sudirman 2025

Indonesia Waspadai 3 Sektor Kunci India di Piala Sudirman 2025


Tim bulu tangkis Indonesia langsung mengalihkan fokus ke laga kedua Grup D menghadapi India pada Piala Sudirman 2025, yang akan digelar di Xiamen Olympic Sports Center Fenghuang Gymnasium, Selasa (29/4/2025).

Setelah meraih kemenangan telak 5-0 atas Inggris di laga perdana, Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI, Eng Hian, menegaskan bahwa skuad Merah Putih tidak boleh lengah saat menghadapi India.

“Dengan komposisi pemain India yang dibawa, kekuatan kita ada di ganda putra dan ganda putri yang lebih unggul,” ujar Eng Hian dalam keterangan resmi PBSI, Minggu (27/4/2025).

Waspadai Tiga Nomor: Tunggal Putra, Tunggal Putri, dan Ganda Campuran

Eng Hian mengungkapkan bahwa kekuatan kedua negara di tiga sektor lainnya—tunggal putra, tunggal putri, dan ganda campuran—terbilang seimbang, sehingga butuh kewaspadaan ekstra dalam menentukan susunan pemain.

“Di tiga nomor lain kita harus lebih waspada. Kita harus lebih jeli lagi dalam menentukan line up,” jelas Eng Hian.

India masih diperkuat nama-nama berbahaya seperti Lakshya Sen dan HS Prannoy di tunggal putra, serta Pusarla V Sindhu di tunggal putri. Sementara di ganda campuran, India tetap menjadi ancaman meski kehilangan kekuatan penuh di sektor ganda putra.

Target: Lolos Sebagai Juara Grup

Eng Hian menegaskan bahwa target utama Indonesia adalah memastikan tiket ke babak knockout dengan status sebagai juara Grup D.

“Target terdekat adalah ke babak knockout dengan menjadi juara grup. Oleh karena itu partai melawan India menjadi penting untuk dimenangkan,” tegasnya.

Evaluasi Laga Perdana

PBSI mengapresiasi penampilan solid para pemain yang turun melawan Inggris, yaitu Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi, Mohammad Zaki Ubaidillah, Ester Nurumi Tri Wardoyo, dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.

Namun, Eng Hian mengingatkan masih ada evaluasi, terutama dari sektor ganda campuran, setelah Rinov/Pitha harus melalui laga rubber game untuk mengamankan kemenangan.

“Semua bermain normal, tapi di partai kelima Rinov/Pitha harus melewati situasi kritis. Untungnya, mereka bisa keluar dari tekanan, ini jadi modal positif ke depannya,” pungkasnya.

Komentar