Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengaku tidak ingin mempublikasikan informasi terkait pelaksanaan bursa kerja atau job fair secara berlebihan. Menurutnya, yang terpenting adalah memastikan warga mendapat kerja sesuai kemampuan masing-masing.
Ia menyebut, telah menjadi kewajiban Pemprov DKI untuk menyediakan lapangan kerja bagi warga Jakarta, termasuk membuka lowongan untuk Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) yang akan diumumkan dalam waktu dekat.
“Itulah yang menjadi tanggung jawab pemimpin untuk menyelesaikan persoalan-persoalan di lapangan, saya segera untuk Damkar kita akan buka karena sudah kita sepakati kurang lebih ada PPSU 1.100,” ucapnya.
Ia memastikan bahwa program job fair Pemprov DKI masih berlangsung yang akan dilaksanakan setiap bulannya di tingkat kecamatan dan kelurahan.
“Saya pribadi enggak ingin yang seperti itu diekspos, karena itu menjadi tanggung jawab kami untuk membantu warga mendapatkan pekerjaan,” ujarnya.
Sebagai informasi, mengutip laman resmi Pemprov Jakarta, program Jakarta Job Fair merupakan bagian dari 40 program percepatan 100 Hari Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Periode 2025-2030.
Bagi masyarakat yang ingin mengikuti Job Fair tersebut dapat melakukan registrasi melalui situs siapkerja.kemnaker.go.id, kemudian mendatangi lokasi job fair pada pukul 09.00-16.00 WIB.
Adapun, para pelamar juga diwajibkan untuk membawa curriculum vitae (CV). Job fair akan dilaksanakan sebulan sekali di setiap kecamatan di Jakarta.
Kegiatan tersebut diklaim bertujuan menjembatani pencari kerja dengan perusahaan, membuka peluang karir yang luas dan membantu setiap individu menemukan pekerjaannya yang sesuai bakat minat dan kualifikasi.