Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bakal membangun rumah sakit baru bernama Royal Batavia Cakung, Jakarta Timur (Jaktim). Pembangunan rumah sakit itu merupakan salah satu janji kampanye Gubernur DKI Pramono Anung.
Pramono mengatakan rumah sakit yang akan menggunakan desain Betawi itu dibangun di lahan seluas 1,9 hektare dan direncanakan memiliki daya tampung sebanyak 282 kamar.
“Desainnya adalah desain Betawi, rumah sakit ini bertaraf internasional,” kata Pramono di Cakung, Jakarta Timur, dikutip Selasa (26/8/2025).
Pramono mengungkap alasan menggunakan nama Royal Batavia. Salah satu karena ingin membuat image Jakarta bisa punya rumah sakit bertaraf internasional. Menurutnya, saat ini Jakarta punya 10 rumah sakit yang bisa disejajarkan dengan rumah sakit internasional.
Namun, penggunaan nama rumah sakit daerah membuat rumah sakit-rumah sakit itu tidak berkembang menjadi lebih baik. Ia mencontohkan, Rumah Sakit Daerah Tarakan yang memiliki fasilitas terbaik.
“Maka untuk itu saya minta untuk rumah sakit ini namanya dari awal menjadi Royal Batavia Cakung. Nanti secara perlahan-lahan rumah sakit yang lain kita pakai branding-nya adalah Royal Batavia,” kata Pramono.
Pramono menyebut, pembangunan rumah sakit menggunakan dana dari APBD DKI. Ia pun meminta jajarannya mempercepat target penyelesaian pembangunan menjadi pertengahan 2027.
“Kebetulan Kepala Dinas yang lain juga kami hadirkan, nanti Pak Affan, Pak Asbang (Asisten Pembangunan) tolong ini dikejar terus supaya pertengahan 2027 sudah selesai,” ucapnya.