Iran Ancam Blokade Selat Hormuz, Apa Pentingnya Perairan Ini?

Iran Ancam Blokade Selat Hormuz, Apa Pentingnya Perairan Ini?


Iran mengancam akan memblokade Selat Hormuz saat perang dengan Israel sejak Jumat pekan lalu (13/6/2025).

Salah satu anggota parlemen Iran Esmaeil Kowsari mengatakan bahwa Iran akan mempertimbangkan untuk menutup Selat Hormuz.

“Iran tengah mempertimbangkan untuk memblokade Selat Hormuz di Teluk Persia yang dilalui lebih dari 17 juta barel minyak setiap hari,” kata Kowsari dilansir dari Anadolu Agency.

Ancaman tersebut pun bisa menimbulkan krisis global yang lebih parah karena Selat Hormuz merupakan salah satu jalur utama lalu-lintas rantai pasok minyak bumi dan gas alam.

Seberapa Penting Selat Hormuz?

Mengutip Al Jazeera, Selat Hormuz merupakan salah satu jalur minyak dunia yang menjadi pertemuan penting antara Teluk Arab dan Teluk Oman.

Perairan itu terletak antara negara Oman dan Iran dan menghubungkan jalur laut sejumlah negara seperti Arab Saudi, Irak, Kuwait, Bahrain, Qatar, dan Uni Emirat Arab.

Selat itu merupakan satu-satunya jalur menuju samudera lepas yang dilalui oleh seperenam pasokan minyak dunia dan sepertiga pasokan gas dunia.

Selat Hormuz merupakan jalur utama rantai pasok minyak yang diandalkan sejumlah negara produsen minyak di Timur Tengah seperti Iran, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Kuwait.

Negara eksportir gas terbesar di dunia Qatar, juga mengandalkan Selat Hormuz untuk memasok gas alam mereka.

Sedikitnya 17,5 juta barel minyak yang melalui selat tersebut setiap hari.

Banyak kapal tanker melalui perairan itu meski jalur tersempitnya hanya 33 kilometer dan lebar jalur kapal hanya 3 kilometer.

Begitu pentingnya Selat Hormuz, perairan ini juga dijaga ketat oleh Armada Kelima pasukan AS yang memiliki pangkalan militer di Kota Manama, Bahrain.
 

Komentar