Menteri Luar Negeri Iran Seyed Abbas Araghchi. (Foto: Xinhua)
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp Inilah.com
Situasi Timur Tengah makin panas membara! Misi Tetap Iran untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) baru saja melayangkan laporan pedas ke Dewan Keamanan PBB. Isinya? Merinci kejahatan keji yang dilakukan rezim Israel selama agresi mereka terhadap Republik Islam Iran bulan lalu. Ini bukan sembarang laporan, ini gugatan serius!
Mengutip kantor berita IRNA, Senin (21/7/2025), dalam surat yang ditujukan langsung ke Sekretaris Jenderal PBB António Guterres dan Presiden Dewan Keamanan yang sedang menjabat, Asim Iftikhar Ahmad, Iran membongkar tuntas pelanggaran Israel. Terutama yang menargetkan perempuan dan anak-anak, selama 12 hari agresi militer brutal pada Juni lalu.
Laporan ini juga sudah sampai ke meja Perwakilan Khusus Sekretaris Jenderal PBB untuk Anak-anak dan Konflik Bersenjata, serta ke UNICEF. Jelas, ini bukan main-main.
1.100 Korban Jiwa, Infrastruktur Hancur, Israel Harus Tanggung Jawab
Surat itu tegas menyebutkan hilangnya nyawa dan kerusakan parah terhadap infrastruktur sipil. Iran menekankan, Dewan Keamanan dan komunitas internasional punya tanggung jawab kolektif untuk menyeret pihak-pihak yang melakukan agresi terang-terangan ini ke meja hijau. Jangan ada impunitas!
Menurut laporan yang dilampirkan, sebanyak 1.100 warga sipil tewas akibat serangan Israel yang dimulai dini hari 13 Juni. Angka ini mengerikan: 132 perempuan dan 45 anak-anak ikut jadi korban!
Laporan itu juga menyebut, serangan Israel ini sengaja menargetkan infrastruktur sipil dan vital. Mulai dari rumah sakit, kantor media, hingga fasilitas nuklir damai! Dan yang bikin Iran makin geram, semua ini dilakukan dengan dukungan militer, intelijen, dan politik yang substansial dari Amerika Serikat (AS) serta beberapa negara Barat.
Dokumen Iran bahkan mencantumkan nama dan data biografis sejumlah korban, termasuk 30 anak sekolah, keluarga yang kehilangan seluruh anggotanya, serta korban dari serangan terhadap Rumah Sakit Anak Hakim, taman kanak-kanak, taman umum, Penjara Evin, dan ambulans. Detail yang bikin merinding!
Misi Iran mengecam keras tindakan Israel ini sebagai pelanggaran berat terhadap Piagam PBB, hukum internasional, Konvensi Jenewa, dan standar hak asasi manusia internasional.
Mereka menyerukan agar Dewan Keamanan PBB menanggapi impunitas struktural rezim Israel dan sekutunya. Iran mendesak tindakan tegas terhadap mereka yang bertanggung jawab. PBB harus bergerak, jangan diam!