Samsung menegaskan komitmennya dalam memperkuat keamanan dan privasi pengguna di tengah pesatnya perkembangan era kecerdasan buatan (AI).
Melalui platform keamanan berlapis Samsung Knox, perusahaan raksasa teknologi ini menjanjikan perlindungan data yang semakin canggih, baik untuk pengguna individu maupun korporasi.
Dalam keterangan resminya pada Jumat (15/8), Samsung menyatakan bahwa privasi dan keamanan telah menjadi kebutuhan mutlak seiring kemampuan AI yang kian personal dalam mengenali kebiasaan pengguna.
Samsung Knox dirancang untuk menjadi fondasi keamanan yang mencegah kebocoran data dan memastikan privasi tetap terjaga.
“Di era AI, tantangan keamanan data dan privasi berkembang semakin cepat, sehingga kami terus menghadirkan pembaruan dan inovasi pada Samsung Knox sebagai sistem perlindungan berlapis yang melindungi perangkat dan ekosistem pengguna, dari chip hingga cloud,” ujar Banu Afwan Pribadi, Product Integration Group Head, Samsung R&D Institute Indonesia.
Banu menambahkan, tujuan utama pengembangan ini adalah agar setiap pengguna dapat menjelajahi era AI dengan aman, leluasa, dan penuh kepercayaan.
Sejak diluncurkan pada 2013, Samsung Knox terus berevolusi. Berawal dari perlindungan perangkat pribadi, platform ini berkembang menjadi solusi komprehensif bagi perusahaan melalui Knox Suite, yang memungkinkan manajemen perangkat dan keamanan data secara terintegrasi.
Inovasi terbarunya mencakup sejumlah fitur unggulan seperti:
* Knox Vault: Sebuah sistem yang mengisolasi dan mengenkripsi data paling sensitif seperti PIN, kata sandi, hingga informasi biometrik (sidik jari) secara terpisah dari sistem operasi utama.
* Secure Folder: Memberikan lapisan keamanan tambahan untuk dokumen dan file penting yang hanya dapat diakses oleh pemilik perangkat.
* Auto Blocker: Fitur yang secara otomatis mencegah instalasi aplikasi dari sumber tidak resmi dan memindai potensi malware.
* Secure Wi-Fi: Mengenkripsi koneksi internet saat pengguna terhubung ke jaringan Wi-Fi publik untuk melindungi data dari penyadapan.
Untuk kebutuhan bisnis, Knox Suite menawarkan solusi terpadu untuk mengelola ratusan hingga ribuan perangkat perusahaan secara terpusat.
Solusi ini memungkinkan departemen IT untuk memantau perangkat secara real-time, melakukan perbaikan jarak jauh, mendistribusikan aplikasi, serta memisahkan data pribadi karyawan dengan data perusahaan untuk mencegah kebocoran informasi sensitif.
Menghadapi tantangan AI, Samsung memastikan Knox dapat beradaptasi dengan menyediakan tiga opsi pemrosesan data, yakni on-device (di perangkat), on-cloud (di server), dan hybrid (kombinasi keduanya).
Pendekatan ini memberikan pengguna kontrol penuh atas pengelolaan data mereka, sambil memastikan setiap metode tetap memiliki perlindungan berlapis untuk mencegah akses tidak sah.