Jangan Kaget! Pelihara Kucing Ternyata Ampuh Bikin Sehat Jiwa Raga

Jangan Kaget! Pelihara Kucing Ternyata Ampuh Bikin Sehat Jiwa Raga


Siapa sangka, di balik tingkah lucunya yang bikin gemas, kucing ternyata bukan cuma teman main. Hewan berbulu ini punya sederet manfaat luar biasa buat kesehatan dan kesejahteraan kita. Jadi, buat para cat lovers, ini dia kabar baiknya!

Berikut enam manfaat memelihara kucing di rumah:

1. Bikin Tekanan Darah Turun, Jantung Aman

Penelitian dari Australia yang melibatkan 5.741 orang menemukan fakta mengejutkan: pemilik hewan peliharaan (termasuk kucing) punya tekanan darah lebih rendah dibanding mereka yang nggak punya.

Tak cuma itu, punya kucing juga bisa menurunkan risiko penyakit jantung. Pusat Penelitian Universitas Minnesota, AS, membuktikan, orang yang tidak pelihara kucing punya risiko meninggal karena penyakit jantung 30 hingga 40 persen lebih tinggi. Studi ini melakukan pengamatan selama 10 tahun dengan sampel pengamatan sebanyak 4.435 orang.

2. Bye-bye Stres, Hormon Bahagia Meningkat

Sering stres? Coba deh, sentuh atau peluk kucing Anda. Konon, ini bisa merangsang pelepasan endorfin, hormon alami yang bikin rasa nyeri berkurang dan mood jadi naik. Mengajak main kucing juga bisa jadi aktivitas fisik yang bikin energi meningkat dan gejala stres berkurang.

3. Bantu Anak Autisme Berinteraksi

Penelitian dari University of Missouri, AS, menunjukkan kalau interaksi sosial anak penderita autisme bisa meningkat signifikan kalau mereka dikelilingi hewan peliharaan. Hampir separuh keluarga yang diteliti punya kucing, dan orang tuanya melaporkan ikatan emosional yang kuat antara anak dan kucing mereka.

4. Dengkuran Kucing Obat Nyeri Tulang dan Otot?

Percaya atau tidak, suara dengkuran kucing (purring) itu punya kemampuan menyembuhkan. Terutama buat nyeri tulang, sendi, dan otot manusia. Ini ada hubungannya sama frekuensi getaran dengkuran kucing yang ada di kisaran 20-140 Hz. Ajaib, ya?

5. Jaga Kesehatan Mental, Bebas Cemas

Berinteraksi sama kucing bisa memicu pelepasan hormon oksitosin dalam tubuh manusia. Oksitosin ini sering disebut hormon cinta dan koneksi sosial. Riset membuktikan, saat kita interaksi sama kucing, kadar oksitosin dalam darah naik. Hasilnya? Kita jadi lebih rileks dan bahagia.

Penelitian Allen et al. (2020) juga menunjukkan, bermain bersama kucing saat sesi terapi bisa mengurangi kadar kortisol (hormon stres). Partisipan yang interaksi sama kucing ngalamin penurunan kecemasan signifikan dan merasa lebih santai. Artinya, kucing bisa jadi penawar stres dan tekanan psikologis.

6. Sistem Kekebalan Tubuh Makin Kuat

Ini penting buat anak-anak. Memelihara kucing bisa bantu melindungi mereka dari berbagai penyakit, seperti infeksi, alergi, dan gangguan pernapasan. Penelitian pada anjing dan kucing menunjukkan anak-anak yang berinteraksi dengan kedua hewan ini sejak kecil punya sistem kekebalan tubuh yang lebih kuat, terutama dalam menghadapi masalah pernapasan.

Jadi, tunggu apa lagi? Kalau belum punya, mungkin ini saatnya adopsi kucing! Selain lucu, bonusnya kesehatan jiwa raga.

 

Komentar