Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, selangkah lagi resmi bergabung dengan Torino FC setelah menyepakati kontrak pribadi berdurasi hingga 2029 dengan klub Serie A tersebut. Kabar ini dilaporkan oleh jurnalis transfer kenamaan Italia, Nicolo Schira, melalui akun X resminya pada Kamis (7/8).
Dalam laporan tersebut, Idzes disebut akan menerima gaji sebesar €1 juta per tahun, menandai lonjakan signifikan dalam karier pemain yang musim lalu membantu Venezia promosi ke Serie A.
Saat ini, Torino tengah menyelesaikan proses negosiasi dengan Venezia. Klub asal Turin itu disebut siap menebus Idzes dengan mahar €8–9 juta ditambah bonus, yang jika disepakati akan menjadikan transfer ini sebagai salah satu yang terbesar bagi pemain Indonesia di Eropa.
Kepindahan Idzes ke Torino juga dinilai sebagai langkah strategis. Klub yang kini dilatih Marco Baroni tersebut tengah berupaya memperbaiki sektor pertahanan setelah tampil rapuh di laga-laga pramusim. Sementara itu, posisi bek tengah Torino saat ini masih dihuni oleh kombinasi Guillermo Maripán, Ardian Ismajli, dan Adam Masina, dengan masa depan Saul Coco yang masih belum pasti karena diminati Spartak Moscow.
Jay Idzes sendiri absen dalam laga uji coba terakhir Venezia melawan Lille — kekalahan 0-3 — yang diyakini sebagai bentuk pengamanan jelang transfernya ke klub baru.
Pemain kelahiran Mierlo, Belanda, 2 Juni 2000 itu telah menunjukkan perkembangan pesat dalam dua musim terakhir. Setelah mencetak sejarah sebagai pemain Indonesia pertama yang tampil dan mencetak gol di Serie A, Idzes juga dipercaya mengenakan ban kapten Venezia di musim 2024/25 sebelum akhirnya dipanggil memperkuat Timnas Indonesia dan debut pada Maret 2024. Ia kemudian langsung dipercaya menjadi kapten Garuda dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Jika kesepakatan antara Torino dan Venezia tercapai, maka Jay Idzes akan menjadi pemain Indonesia pertama yang memperkuat klub Serie A sejak awal musim secara penuh, dan siap mengukir sejarah baru dalam peta sepak bola nasional.