Timnas Indonesia U-17 tengah mempersiapkan diri secara serius jelang tampil di Piala Dunia U-17 2025 yang akan digelar pada 3–24 November mendatang di Qatar. Tim asuhan Nova Arianto ini mengagendakan rangkaian uji coba secara maraton, termasuk tampil di Piala Kemerdekaan 2025.
Setelah menyelesaikan pemusatan latihan (TC) di Bali, skuad Garuda Asia akan terbang ke Sumatera Utara untuk mengikuti Piala Kemerdekaan yang digelar di Stadion Utama Sumatera Utara, Deli Serdang. Turnamen tersebut menjadi bagian penting dari agenda uji coba tim sebelum berangkat ke luar negeri.
“Piala Kemerdekaan ini merupakan bagian dari persiapan menuju Piala Dunia. PSSI sangat serius memberi wadah bagi pemain muda,” kata Ketua Umum PSSI Erick Thohir di SUGBK, Jakarta, Kamis (31/7).
Lawan Tangguh: Afrika Selatan dan Tajikistan Sudah Konfirmasi
Turnamen ini akan diikuti oleh empat tim, termasuk Indonesia. Dua negara yang sudah mengonfirmasi kehadirannya adalah Afrika Selatan dan Tajikistan, yang keduanya memiliki tradisi kuat di kelompok usia muda. Satu peserta lainnya masih diupayakan berasal dari Amerika Latin, namun jika gagal, kemungkinan besar akan diambil dari Asia atau Oseania.
TC Lanjut ke Spanyol dan UEA, Lalu Qatar
Usai Piala Kemerdekaan, Timnas U-17 akan bertolak ke Spanyol dan Uni Emirat Arab (UEA) untuk melanjutkan pemusatan latihan internasional. Di kedua negara tersebut, tim Garuda Asia dijadwalkan menghadapi sejumlah laga uji coba internasional melawan klub maupun negara yang selevel.
Setelah itu, tim dijadwalkan berangkat lebih awal ke Qatar, tuan rumah Piala Dunia U-17, untuk beradaptasi dengan iklim, suasana, dan kondisi lapangan turnamen.
“Kami ingin pemain berangkat lebih awal untuk beradaptasi dengan suhu dan kondisi di Qatar. Sistem turnamen ini agak berbeda, bukan di stadion besar, tapi lebih seperti festival, karena pesertanya sangat banyak,” kata Erick menjelaskan.
Persiapan Matang untuk Panggung Dunia
Timnas Indonesia U-17 kembali tampil di panggung dunia setelah terakhir kali menjadi tuan rumah pada 2023. PSSI menyadari pentingnya persiapan matang agar bisa tampil kompetitif di ajang global tersebut.
“Mengelola sepak bola tidak mudah, tapi kami tidak pernah lelah. Setelah menyelesaikan Piala AFF, sekarang kami harus fokus ke Timnas U-17,” ucap Erick menegaskan komitmen federasi.