Jepang: Air Olahan Limbah Nuklir Fukushima Sesuai Standar Keamanan Internasional

Jepang: Air Olahan Limbah Nuklir Fukushima Sesuai Standar Keamanan Internasional


Pemerintah Jepang kembali menegaskan bahwa pelepasan air olahan Advanced Liquid Processing System (ALPS) dari pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Fukushima telah memenuhi standar keamanan internasional.

Tanggapan dari Pemerintah Jepang tersebut muncul setelah Korea Utara mengatakan bahwa Jepang membuat klaim yang ‘mengada-ada’ bahwa air olahan ALPS tersebut telah diolah dengan aman.

Sekretaris Kabinet Jepang Yoshimasa Hayashi mengatakan bahwa Jepang sangat kecewa dengan Korut yang mengatakan hal yang tidak benar tentang pelepasan air olahan ALPS ke laut, demikian menurut keterangan dari Kedutaan Besar Jepang di Jakarta, Kamis (11/7/2024).

“Laporan komprehensif Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) yang diterbitkan pada Juli tahun lalu menyimpulkan bahwa pelepasan air olahan ALPS ke laut telah memenuhi standar keamanan internasional yang relevan dan memiliki dampak yang dapat diabaikan terhadap manusia dan lingkungan,” kata Hayashi.

Ia juga mengatakan bahwa data yang dipantau itu telah dipublikasi dengan segera dan secara transparan setelah pelepasan air olahan ALPS dari PLTN Fukushima itu dimulai. Hayashi menambahkan bahwa tidak pernah ada masalah dari sudut pandang ilmiah.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa Jepang telah mendapatkan dukungan dan pemahaman dari masyarakat internasional mengenai pelepasan air olahan ALPS tersebut.

“Kami akan terus menjelaskan dengan seksama kepada masyarakat internasional mengenai upaya Jepang terkait pelepasan air olahan ALPS ke laut dan hasil pemantauan,” ujar Hayashi.

Sebelumnya pada Rabu (10/7/2024), Korea Utara mengatakan bahwa tingkat radioaktif dekat pembangkit listrik Fukushima telah meningkat sejak pembuangan air olahan tersebut dan mengecam Jepang karena membuat klaim yang ‘mengada-ada’ bahwa air olahan ALPS tersebut diolah dengan aman.

“Umat manusia tidak dapat menghindari bencana nuklir yang mengerikan akibat tindakan Jepang yang memalukan dan tidak bertanggung jawab karena membuang air terkontaminasi nuklir,” kata pernyataan kantor berita resmi Korut, KCNA.

Diketahui bahwa pemerintah Jepang telah melepaskan air olahan ALPS dari PLTN Fukushima ke laut yang dilakukan dengan seksama sejak Agustus 2023, serta hal itu telah dilaksanakan secara aman dan terencana berdasarkan standar keamanan internasional.

 

Komentar