Jokowi Ngaku tak Pernah Sebut Nama dalam Laporan Fitnah Ijazah Palsu di Polda Metro

Jokowi Ngaku tak Pernah Sebut Nama dalam Laporan Fitnah Ijazah Palsu di Polda Metro

Ajat Medium.jpeg

Jumat, 25 Juli 2025 – 20:25 WIB

Mantan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) di kediamannya di Solo, Jumat (25/7/2025).(Foto: inilahjateng)

Mantan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) di kediamannya di Solo, Jumat (25/7/2025).(Foto: inilahjateng)

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp Inilah.com

+ Gabung

Mantan Presiden RI, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan klarifikasi soal munculnya 12 nama dalam proses penyidikan kasus dugaan fitnah dan pencemaran nama baik terkait ijazah palsu. Salah satu nama yang terseret adalah mantan Ketua KPK, Abraham Samad.

Jokowi menyatakan, laporan yang ia ajukan ke Polda Metro Jaya tidak mencantumkan nama siapa pun.

“Saya hanya melaporkan peristiwanya, bukan orangnya. Soal nama-nama yang muncul, itu hasil dari penyelidikan kepolisian,” ujar Jokowi di Solo seperti dikutip inilahjateng, Jumat (25/7/2025).

Menurutnya, tuduhan terhadap dirinya harus diluruskan melalui jalur hukum. Ia pun membantah telah secara langsung menyeret tokoh tertentu ke dalam perkara itu.

“Itu bukan karena saya melapor orang per orang. Saya laporkan fitnahnya, bukan pelakunya. Jadi kalau muncul nama, itu hasil dari proses penyidikan,” tegasnya.

Sebelumnya, sejumlah tokoh publik seperti Roy Suryo, Rizal Fadhillah, dan Kurnia Tri Royani datang ke Polda Metro Jaya untuk meminta kejelasan terhadap proses hukum yang berjalan. Mereka mengajukan permohonan agar dilakukan gelar perkara khusus atas laporan Jokowi.

Kuasa hukum Roy Suryo, Ahmad Khozinudin, menyebut permintaan itu diajukan karena kasus ini sudah naik ke tahap penyidikan.

“Kami ingin penanganannya terbuka dan adil, maka kami ajukan permintaan gelar perkara khusus,” ujarnya di Jakarta. 

Topik
Komentar

Komentar