Bek anyar Persija Jakarta, Jordi Amat, mengaku cukup gugup menjelang laga perdana Super League 2025/2026 melawan Persita Tangerang, Minggu (10/8/2025) malam.
Pengakuan jujur itu disampaikan Jordi dalam sesi jumpa pers jelang laga, Sabtu (9/8/2025). Meski terbilang sarat pengalaman, hingga sudah berkarier di benua Eropa dan Asia, rasa gugup ternyata masih menyelimuti bek berusia 33 tahun tersebut.
“Selalu ada rasa gugup sebelum laga, tapi yang penting bagaimana kami mengendalikannya,” kata mantan bek Johor Darul Ta’zim itu.
“Kami sudah bekerja keras untuk momen ini. Kami ingin tampil maksimal. Tim punya kualitas, sudah banyak berlatih, dan kami semua menantikan kemenangan,” ujarnya lagi.
Jordi menegaskan, Macan Kemayoran memiliki misi lebih besar dari sekadar meraih kemenangan. Mereka ingin bertarung habis-habisan, tampil apik, dan menghibur seluruh penggemar yang memadati Jakarta International Stadium (JIS).
“Kami ingin bertarung, bermain bagus, menyerang, dan menghibur. Tapi seperti yang pelatih katakan, yang terpenting adalah tiga poin,” ucapnya.
Lebih jauh, Jordi menilai laga perdana di Super League hari ini sangat spesial. Bermain di depan pendukung sendiri di JIS, apalagi dengan kehadiran keluarga yang ikut memberi dukungan, membuat motivasi tim semakin besar.
“Seperti yang pelatih katakan, selama empat sampai lima minggu terakhir kami bekerja sangat keras. Anda tidak bisa membayangkan seberapa banyak kerja yang kami lakukan, baik secara taktik maupun di gym. Tim siap, fokus, dan kami menantikan laga besok,” tuturnya.
Di sisi lain, pelatih Persija, Mauricio Souza, menekankan persiapan timnya untuk menghadapi laga tersebut berjalan baik. Oleh sebab itu, ia yakin betul Persija mampu melewati ujian perdana ini dengan sangat baik.
“Kami mampu menjalani semua yang kami rencanakan. Saya yakin tim ini siap untuk pertandingan perdana. Saya sangat gembira dengan semua yang telah kami lakukan pada pramusim,” katanya dalam konferensi pers sebelum laga.