Sutradara film animasi Jumbo, Ryan Adriandhy, menyampaikan harapannya agar kesuksesan film garapannya bisa menjadi pemantik bagi lahirnya lebih banyak film animasi orisinal di Indonesia.
Dalam acara nonton bareng di Jakarta, Selasa (29/4), Ryan mengungkapkan rasa haru dan syukurnya setelah Jumbo menembus 7,5 juta penonton di bioskop.
“Perasaannya sangat haru, bangga, dan bersyukur. Ini bukan cuma keberhasilan Jumbo, tapi juga keberhasilan animasi Indonesia secara keseluruhan,” ujarnya.
Menurut Ryan, pencapaian tersebut menunjukkan bahwa penonton Indonesia siap menyambut film animasi lokal berkualitas. Ia berharap hal ini mendorong lebih banyak rumah produksi dan investor untuk berani mendanai proyek-proyek animasi orisinal.
“Indonesia punya banyak talenta di bidang animasi, tapi masih kurang infrastruktur digital dan dukungan dari investor yang memahami model bisnis animasi,” jelasnya.
Ryan menekankan bahwa produksi film animasi membutuhkan pendekatan yang berbeda dibanding film live action. Dibutuhkan kesabaran, pendanaan jangka panjang, serta pemahaman mendalam soal ekosistem animasi.
“Model bisnis animasi memang unik. Tapi kalau didukung dengan sistem yang tepat, Indonesia bisa jadi kekuatan besar di sektor ini,” pungkasnya.