Wacana pemindahan ibu kota Indonesia ke IKN Nusantara di Kalimantan Timur lagi-lagi jadi sorotan. Kali ini, Partai NasDem yang bersuara lantang. Mereka mendesak pemerintah untuk melakukan moratorium alias penundaan. Alasannya jelas: infrastruktur IKN belum siap!
Tapi, kalau pemerintah tetap ngotot, NasDem punya saran. Menurut mereka, IKN harus segera “hidup” dengan aktivitas pemerintahan. Dan siapa yang paling pas untuk jadi pelopor? Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka! NasDem menyarankan Gibran segera pindah dan berkantor di IKN. Ide yang cukup berani, bukan?
Lalu, bagaimana respons Gibran sendiri? Santai saja. Ia mengaku siap berkantor di mana saja. Menurutnya, tugas seorang wakil presiden memang lebih banyak di lapangan. Tujuannya? Memastikan semua program dan visi-misi Presiden bisa berjalan dengan baik. Jadi, seolah-olah, meja kantor bukan prioritas utama bagi Gibran.
Pertanyaan besarnya kini: di mana sebenarnya Gibran Rakabuming Raka akan berkantor? Apakah benar ia akan melanglang buana dari Papua hingga IKN, memastikan semua program berjalan? Ataukah akan ada kejutan lain?
Untuk analisis tajam dan informasi lengkapnya, jangan sampai ketinggalan program Jurnalisik bersama Dilla Hantika hanya di kanal YouTube Inilah.com. Pastikan Anda tidak ketinggalan!