Juventus kembali membuka pembicaraan dengan Victor Osimhen sebagai bagian dari proyek besar menghadapi musim 2025/2026. Tidak hanya itu, Si Nyonya Tua juga membidik Mateus Fernandes dari Southampton untuk memperkuat lini tengah mereka yang mulai dituntut tampil lebih agresif dan dinamis di era pelatih baru Igor Tudor.
Osimhen Masih Prioritas
Meski sempat dikabarkan menolak Juventus sebelumnya, laporan La Gazzetta dello Sport menyebut bahwa klub asal Turin itu kembali melanjutkan komunikasi dengan agen Osimhen. Striker asal Nigeria itu saat ini masih terikat kontrak dengan Napoli, namun sedang dipinjamkan ke Galatasaray di Liga Turki.
Juventus harus menegosiasikan harga langsung dengan Napoli karena klausul rilis sebesar €75 juta (sekitar Rp1,34 triliun) hanya berlaku untuk klub di luar Serie A. Osimhen, yang sebelumnya juga menolak tawaran bombastis dari klub Arab Saudi, Al-Hilal sebesar €30 juta per tahun (sekitar Rp537 miliar), tampaknya masih berambisi bertahan di Eropa dan bersaing di level tertinggi.
Jika negosiasi Osimhen gagal, Juventus telah menyusun daftar alternatif, termasuk Viktor Gyokeres (Sporting CP) dan Santiago Castro (Bologna), meski keduanya hanya diposisikan sebagai opsi cadangan.
Gempur Tengah & Belakang, Incaran dari Inggris dan Brasil
Di sektor tengah, impian terbesar Juventus tetap Sandro Tonali dari Newcastle. Namun karena kompleksitas dan harga transfer yang tinggi, Bianconeri membuka peluang mendatangkan Mateus Fernandes dari Southampton. Gelandang 20 tahun asal Brasil ini menjadi target ideal karena Southampton baru saja terdegradasi dari Premier League, dan Juventus berpeluang merekrutnya dengan status pinjaman.
Fernandes berada di bawah agensi yang sama dengan winger Juventus, Francisco Conceiçao, yakni Jorge Mendes, yang bisa menjadi kunci pelicin negosiasi.
Tak hanya di lini depan dan tengah, Juventus juga bergerak di sektor sayap dan pertahanan. Wesley dari Flamengo masuk radar untuk posisi bek sayap kanan, sementara Leonardo Balerdi (Marseille) menjadi opsi utama di posisi bek tengah jika ada pemain yang hengkang.