Di era modern dan digitalisasi saat ini, banyak orang menginginkan kemudahan memperoleh uang. Salah satunya melalui pinjaman online yang marak digunakan berbagai kalangan, terutama generasi milenial dan Gen Z. Mereka kerap menginginkan uang instan untuk menunjang keinginan semata, bukan kebutuhan pokok. Namun, kemudahan ini menyimpan risiko besar bagi individu yang kurang memahami pengelolaan keuangan. Fenomena ini mempertegas pentingnya edukasi kesadaran finansial serta penumbuhan jiwa wirausaha generasi muda agar terhindar dari jerat pinjaman online. Di lingkungan sekolah, permasalahan utama siswa mencakup minimnya jiwa kewirausahaan, rendahnya literasi finansial, serta kerentanan terjerat pinjaman online ilegal.
Permasalahan ini mendorong kami, tim mahasiswa Akuntansi Universitas Pamulang, menyelenggarakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) bertajuk “Dari Hobi Jadi Cuan: Membangun Jiwa Bisnis, Melek Finansial, dan Menolak Jeratan Pinjaman Online di Kalangan Siswa SMK”. Berdasarkan kondisi yang ada (generasi milenial dan Gen Z kerap terjebak dalam pinjaman online), dalam kegiatan PKM ini kami sengaja memilih siswa SMK sebagai sasaran kegiatan. Kegiatan ini memang ditujukan untuk mendorong siswa SMK mengubah hobi menjadi potensi bisnis, meningkatkan literasi finansial sejak dini, serta memahamkan bahaya pinjaman online ilegal.
Kami melaksanakan PKM pada Jumat, 7 Mei 2025 di SMK Nusantara 1 Ciputat. Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Ibu Nurhayati, S.E., M.Ak. selaku dosen pembimbing; Bapak Drs. Rasuddin HB, M.M., M.Pd. selaku Kepala Sekolah; Ibu Ika dari Bidang Kesiswaan; serta Ibu Inung Indahwati, S.E. sebagai perwakilan sekolah yang hadir langsung. Pelaksanaan PKM diampu oleh tim mahasiswa dengan Anjar Dini Astuti sebagai ketua, didukung anggota yaitu Alifah Nindya Hantoro, Fatika Maulidayanti, dan Zihan Nurhaliza.
Dalam kegiatan PKM yang dilaksanakan secara langsung ini, tim mahasiswa memilih metode sosialisasi interaktif melalui penyampaian materi dan diskusi partisipatif. Para siswa diajak memahami pengelolaan keuangan secara bijak, mengenali bahaya pinjaman online ilegal, serta menggali potensi bisnis dari hobi masing-masing. Sepanjang pelaksanaan, siswa SMK Nusantara 1 Ciputat menunjukkan antusiasme tinggi dan keaktifan dalam setiap sesi. Kegiatan diawali sambutan oleh ketua pelaksana PKM, disusul sambutan dari perwakilan sekolah Ibu Inung Indahwati, S.E. Acara kemudian berlanjut ke penyampaian materi yang diperkaya sesi diskusi dan tanya jawab interaktif, kemudian ditutup dengan sesi dokumentasi untuk mengabadikan momen kolaboratif.
Melalui PKM ini, kami berupaya membekali siswa SMK dengan kesadaran akan potensi diri sebagai peluang bisnis menjanjikan, kecakapan mengelola keuangan secara bertanggung jawab, serta kewaspadaan terhadap jeratan pinjaman online yang kerap menargetkan kalangan muda.
Kepada seluruh kalangan muda, mari jadikan pengelolaan keuangan sebagai pondasi kemandirian. Mulailah dengan menyadari bahwa setiap rupiah yang bijak dikelola hari ini adalah investasi untuk kebebasan finansial esok. Hindari jerat pinjaman online ilegal, gantikan dengan membangun bisnis dari potensi diri.
Melalui kegiatan PKM ini, kami berharap benih kesadaran finansial yang ditanam di SMK Nusantara 1 Ciputat dapat tumbuh menjadi pohon ketahanan ekonomi generasi muda. Semoga langkah kecil ini tidak berhenti di sini, melainkan terus beresonansi, menginspirasi lebih banyak anak muda untuk menciptakan masa depan yang tak hanya sejahtera, tetapi juga berdaulat atas pilihan keuangannya.
Demikian, semoga upaya kolaboratif ini menjadi awal dari gerakan sadar finansial yang berkelanjutan.
