Kapal Bermuatan Timah Selundupan Kandas di Perairan Pangkalbalam

Kapal Bermuatan Timah Selundupan Kandas di Perairan Pangkalbalam


TNI Angkatan Laut (AL) mengamankan 47,5 ton timah ilegal dari kapal KM Indah Jaya yang kandas di Perairan Pangkalbalam, Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung yang diduga akan diseludupkan ke Malaysia.

Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Babel Kolonel Laut (P) Ipul Saepul mengatakan saat prajurit mendekati kapal, terlihat dua kru kapal melarikan diri menggunakan kapal lain. Saat diperiksa, ternyata di dalam kapal terdapat timah seberat 47,5 ton.

Upaya awal menarik kapal kandas bermuatan timah ini beberapa kali gagal karena tali penarik putus. Percobaan kedua dengan mengosongkan separuh muatan sekitar 500 karung timah juga tidak berhasil.

“Akhirnya ditempuh dengan menyewa dua kapal kayu untuk memindahkan seluruh muatan timah yang tersisa.

“Sebanyak 414 karung timah berhasil dipindahkan dalam waktu 1,5 jam dan kapal berhasil ditarik ke dermaga Pelabuhan Pangkalbalam. Muatan timah hasil evakuasi ini kemudian disimpan di gudang Pos TNI AL Pangkalbalam,” katanya, Jumat (13/6/2026).

Ia menyatakan total barang bukti timah ilegal yang diamankan mencapai 914 karung dengan berat 47,5 ton. Angka ini mencakup muatan yang dipindahkan dalam upaya evakuasi sebelumnya.

“Proses penarikan kapal hanya dapat dilakukan saat air pasang dan dijaga ketat anggota TNI AL yang bersenjata lengkap untuk menjamin keamanan barang bukti penyelundupan,” katanya.

Ia menambahkan langkah berikut yang dilakukan TNI AL melakukan penimbangan ulang bersama perwakilan Pengadilan Negeri Kota Pangkalpinang. Setelah itu, proses penyitaan barang bukti secara resmi akan dilaksanakan.

“Barang bukti kemudian akan dilelang oleh Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) untuk menjadi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP),” tandasnya.

Komentar