Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, melalui program CSR GARBATERA, menggelar dua kegiatan kesehatan di Desa Balongan, Indramayu, sebagai respons atas tingginya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) dan untuk upaya perbaikan gizi balita di wilayah tersebut.
Kepala Puskesmas Kecamatan Balongan, dr. Nova Natalia, mengungkapkan bahwa Balongan menempati posisi kedua tertinggi kasus DBD di Kabupaten Indramayu hingga pertengahan tahun 2025.
“Hal ini menunjukkan urgensi penguatan upaya pencegahan secara kolektif,” ungkap dr. Nova.
Menanggapi kondisi tersebut, Pertamina pada 29 Juli lalu telah memberikan edukasi mengenai metode 3M Plus kepada 30 kader Posyandu dan menyerahkan bantuan alat fogging kepada pemerintah desa.
Selain pencegahan DBD, pada pekan ini (11-16 Agustus 2025), Pertamina juga mendistribusikan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada 400 balita dan ibu hamil di enam Posyandu. Uniknya, makanan tambahan berupa susu, telur, dan olahan ayam tersebut diolah langsung oleh kelompok UMKM lokal, OMSET.
Kuwu Desa Balongan, Radi bin Tjasmad, mengapresiasi program tersebut. “Pemberian makanan tambahan ini sangat bermanfaat untuk balita di desa kami, apalagi diolah oleh warga sendiri. Harapannya, kesehatan anak-anak Balongan semakin baik,” ujar Radi.
Area Manager Communication, Relations & CSR Regional JBB, Susanto August Satria, menyatakan bahwa sinergi kegiatan pencegahan penyakit dan perbaikan gizi ini merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara menyeluruh.
“GARBATERA menjadi wujud nyata komitmen kami dalam mendukung kehidupan sehat dan sejahtera di Desa Balongan, sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs),” tegas Satria.