Kasus Kematian Prada Lucky, Brigif Komodo Minta Publik Bersabar

Kasus Kematian Prada Lucky, Brigif Komodo Minta Publik Bersabar


Kepala Staf Brigif 21 Komodo Letkol Inf Bayu Sigit Dwi Untoro meminta masyarakat untuk bersabar dalam kasus meninggalnya Prada Lucky Namo, karena masih dalam proses penyelidikan.

“Saat ini masih dalam proses penyelidikan tentunya ini memang memakan waktu dan tentunya memang harus diselesaikan,” katanya, Sabtu (9/8/2025).

Dia mengatakan saat ini proses penyelidikan sedang berjalan yang dilakukan oleh Detasemen Polisi Militer (Denpom) di Kupang.

“Kita sudah serahkan semuanya ke Denpom untuk melakukan giat penyelidikan. Sementara seperti itu,” ujar dia.

Dia juga mengatakan, mewakili Komandan Brigif 21 Komodo, turut menyampaikan belasungkawa dan turut berdukacita kepada keluarga atas meninggalnya Prada Lucky.

Dia juga mengatakan pihaknya sudah memberikan penekanan kepada seluruh prajurit TNI yang ada di Nagekeo untuk tidak ada lagi kejadian seperti yang dialami oleh Prada Lucky.

“Kami sudah ke sana (Nagekeo) dan sudah memberikan penekanan kepada mereka agar tidak terjadi lagi kasus seperti itu,” tandasnya.

Sebelumnya, Prada Lucky dilaporkan meninggal dunia pada Rabu (6/8/2025) pukul 10.30 Wita setelah mendapatkan perawatan intensif selama empat hari di Rumah Sakit Umum Aeramo, Nagekeo.

Diketahui, Prada Lucky Namo baru menjadi prajurit TNI selama dua bulan. Setelah sah menjadi prajurit, ia langsung ditempatkan di Batalion Pembangunan 843.

Komentar