Kata Donnarumma usai Bawa PSG Juara Liga Champions untuk Pertama Kalinya

Kata Donnarumma usai Bawa PSG Juara Liga Champions untuk Pertama Kalinya


Gianluigi Donnarumma menegaskan bahwa kemenangan Paris Saint-Germain (PSG) di final Liga Champions tetap tidak bisa menandingi rasa haru saat membawa Italia juara Euro 2020. Meski sukses mencatat clean sheet dalam laga bersejarah melawan Inter Milan, Donnarumma tetap merendah dan mengapresiasi peran pelatih Luis Enrique.

Donnarumma jadi saksi sekaligus aktor penting dalam kemenangan telak 5-0 PSG atas Inter Milan di Allianz Arena, Sabtu (31/5/2025) malam waktu setempat. Gol dari Achraf Hakimi, Désiré Doué (2 gol), Khvicha Kvaratskhelia, dan Senny Mayulu memastikan trofi Si Kuping Besar pertama bagi Les Parisiens.

“Ada semuanya dalam tangis ini,” ujar Donnarumma kepada Sky Sport Italia

“Musim ini sangat berat, kami hampir tersingkir saat kalah 0-2 dari Manchester City, tapi kami bangkit dari sana,” lanjutnya.

Ia juga menyoroti filosofi pelatih PSG Luis Enrique yang menurutnya menjadi pembeda dalam persiapan final.

“Pelatih memberi kami kebebasan dan ketenangan. Dia bahkan membiarkan kami banyak waktu bersama keluarga menjelang laga penting. Itu membuat kami tenang dan tidak merasa tertekan seperti final,” jelasnya.

Meski tampil gemilang sepanjang fase gugur—termasuk penyelamatan krusial saat melawan Liverpool, Aston Villa, dan Arsenal—Donnarumma mengakui bahwa final kali ini tidak terlalu melelahkan secara fisik.

“Saya hampir tak melakukan penyelamatan di laga ini. Tapi tentu saja, kemenangan ini tetap sangat berarti,” kata kiper berusia 26 tahun itu.

Namun, ketika ditanya soal perbandingan antara menjuarai Liga Champions dan memenangkan Euro bersama Italia, Donnarumma tak ragu.

“Menang bersama Italia tetap tak tergantikan. Saat itu, seluruh negeri berdiri di belakangmu. Ketegangannya lebih besar dan emosinya lebih dalam,” ucapnya.

Kontrak Donnarumma di PSG akan habis dalam waktu dekat, namun ia belum mau memikirkan masa depan.

“Kita lihat nanti. Sekarang saya fokus pada dua laga penting kualifikasi Piala Dunia bersama Italia. Laga di Norwegia akan sangat sulit,” tutupnya.

PSG musim ini berhasil mencetak sejarah dengan menyapu bersih empat gelar: Liga Champions, Ligue 1, Coupe de France, dan Piala Super Prancis.

Komentar