Kata-kata Jafar/Felisha Usai Lolos ke Semifinal China Open 2025

Kata-kata Jafar/Felisha Usai Lolos ke Semifinal China Open 2025

Ivan Medium.jpeg

Jumat, 25 Juli 2025 – 16:44 WIB

Ganda campuran Indonesia, Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu. (Foto: PBSI)

Ganda campuran Indonesia, Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu. (Foto: PBSI)

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp Inilah.com

+ Gabung

Ganda campuran masa depan Indonesia Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu memastikan satu tempat di semifinal BWF World Tour Super 1000 China Open 2025.

Jafar/Felisha menyingkirkan unggulan ketiga asal Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet, dengan skor 21-13, 18-21, 21-17 saat bermain di Olympic Sports Center Gymnasium, Changzhou, Jumat (25/7/2025).

Kemenangan ini sekaligus menjadikan Jafar/Felisha satu-satunya wakil Indonesia yang tersisa di sektor ganda campuran setelah pasangan Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja tersisih.

“Puji Tuhan, bersyukur hari ini kami bisa menang lagi. Senang sekali karena ini yang kami inginkan dan perjuangkan,” ujar Felisha setelah pertandingan.

Jafar/Felisha tampil agresif dan mendominasi permainan pada gim pertama. Mereka merebut lima poin beruntun menjelang interval dan terus menjaga keunggulan hingga menutup gim dengan skor 21-13.

Namun, pasangan Hong Kong mulai bangkit pada gim kedua dan mengubah pola permainan menjadi lebih cepat. Jafar/Felisha sempat tertinggal, namun mampu mengejar ketertinggalan hingga terjadi kejar-mengejar angka pada poin-poin krusial. Gim kedua akhirnya menjadi milik Tang/Tse dengan skor 21-18.

“Di gim kedua mereka mempercepat tempo dan kami kurang bisa mengantisipasi. Tapi dari situ kami banyak belajar,” kata Felisha.

Memasuki gim penentuan, Jafar/Felisha mencoba kembali pada pola permainan seperti di gim pertama, dengan fokus menjaga ritme dan ketenangan. Mereka sempat kehilangan poin beruntun karena kesalahan sendiri, namun berhasil menjaga keunggulan usai interval hingga akhirnya menutup gim ketiga 21-17.

“Di gim ketiga kami kembali seperti gim pertama, bisa menurunkan bola dan membatasi serangan lawan. Setelah interval kami tinggal menjaga keunggulan poin,” ujar Jafar.

Felisha menegaskan mereka akan bermain lepas pada semifinal, meski lawan yang dihadapi merupakan pasangan unggulan kedua Jiang Zhenbang/Wei Yaxin.

“Besok bertemu unggulan kedua, kami harus yakin walaupun tetap nothing to lose. Sudah di semifinal, tidak ada yang harus ditakutkan, harus berani,” kata Felisha.

Topik
Komentar

Komentar