Seorang remaja Palestina berusia 14 tahun tewas ditembak oleh pasukan Israel pada Senin (2/6/2025) di Kota Sinjil, wilayah utara Ramallah, Tepi Barat. Insiden biadab ini memicu kecaman dan menambah ketegangan yang terus memburuk di wilayah pendudukan tersebut.
“Otoritas Umum Urusan Sipil telah memberi tahu kami tentang pembunuhan Yousef Fuad Fuqaha oleh tembakan senjata militer Israel di Kota Sinjil, Ramallah utara,” demikian Kementerian Kesehatan Palestina yang berbasis di Ramallah melaporkan.
Sumber keamanan Palestina mengatakan kepada kantor berita Xinhua bahwa pasukan Israel menembak Fuqaha saat ia berada di bagian utara Kota Sinjil. Setelah penembakan, jenazah korban dibawa oleh pasukan Israel.
Tak hanya itu, tentara Zionis juga dilaporkan menyerbu sebuah rumah warga Palestina di sekitar lokasi kejadian dan menghapus rekaman dari kamera pengawas.
Dalam pernyataannya, militer Israel mengeklaim bahwa pasukannya mengidentifikasi seorang warga Palestina yang berusaha melempar batu ke jalan yang dilalui warga sipil, serta melemparkan dua botol berisi zat berbahaya ke arah pasukan.
“Setelah mengidentifikasi pelaku, pasukan melepaskan tembakan yang menewaskannya,” tulis pernyataan militer tersebut.
Militer Israel kembali berkilah akan terus melancarkan operasi untuk ‘menggagalkan aksi terorisme di Tepi Barat demi menjaga keamanan warga di wilayah tersebut’.
Wilayah Tepi Barat telah mengalami peningkatan ketegangan dalam sekitar 20 bulan terakhir. Eskalasi ini beriringan dengan serangan militer Israel yang masih berlangsung di Jalur Gaza sejak Oktober 2023, menyusul pecahnya perang antara Israel dan kelompok Hamas.