Pesawat saat take off di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. (Foto: Antara)
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp Inilah.com
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Lukman F. Laisa menegaskan aktivitas bermain layang-layang atau layangan di sekitar bandara sangat membahayakan keselamatan dan keamanan penerbangan.
Ia menilai layangan menjadi ancaman serius bagi penerbangan, sehingga harus segera ditertibkan. Penertiban akan dilakukan secara bersama-sama mulai dari pihak bandara, AirNav, maskapai penerbangan, Angkasa Pura, penegak hukum serta pemerintah daerah.
Pihaknya akan ersinergi melakukan edukasi, patroli, dan langkah penindakan tegas terhadap segala aktivitas yang membahayakan keselamatan penerbangan.
“Koordinasi ini untuk memastikan keselamatan operasional penerbangan,” kata Lukman, Sabtu (12/7/2025).
Aktivitas permainan layangan di sekitar area pendekatan Bandara Internasional Soekarno-Hatta terindikasi mengganggu operasional penerbangan. Akibatnya sejumlah pesawat mengalami hambatan untuk melakukan pendekatan (approach).
Lukman menyebutkan sebelumnya sejumlah pesawat yang dijadwalkan mendarat di Bandara Soekarno-Hatta dialihkan ke bandara terdekat atau melakukan pendekatan ulang demi menjaga keselamatan operasional penerbangan akibat layangan.
Meski tidak ada laporan kerusakan atau cedera, Kemenhub menilai aktivitas menerbangkan layangan di sekitar bandara dan jalur pendekatan pesawat sebagai ancaman serius yang harus ditindaklanjuti.
Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau Airnav Indonesia melaporkan sebanyak 21 pesawat batal terbang dan mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, akibat aktivitas layangan sepanjang 4-6 Juli 2025.