Ilustrasi kapal selam Scorpène Evolved buatan perusahaan Prancis Naval Group. (Foto: Antara)
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp Inilah.com
Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI memastikan kontrak pengadaan dua kapal selam Scorpene dari Naval Group sudah efektif. Hal tersebut disampaikan Kepala Biro Informasi Pertahanan Sekretariat Jenderal Kemhan Brigjen TNI Frega Ferdinand Wenas Inkiriwang.
“Kontrak sudah aktif per 23 Juli 2025,” kata Frega, Jumat (25/7/2025).
Dengan aktifnya kontrak tersebut, pembangunan kapal selam secara resmi telah dilakukan oleh pihak Naval. Nantinya kapal tersebut dikirimkan ke PT PAL untuk dirakit bersama.
Skema ini merupakan bagian dari kerja sama antara PT PAL dan Naval Group dalam pengembangan teknologi kapal selam.
Sebelumnya, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali menyiapkan satgas khusus untuk dilatih agar dapat mengoperasikan kapal selam buatan Prancis, Scorpene.
“Untuk Scorpene ini kita sudah menyiapkan satgasnya, tapi memang belum kita terbitkan surat perintahnya, orang-orangnya sudah kita siapkan,” kata Ali saat ditemui di Kesatriaan Marinir Hartono, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (24/7).
Tidak hanya mempersiapkan personel untuk mengawaki Scorpene, Ali mengaku pihaknya juga telah mempersiapkan ragam kebutuhan yang diperlukan PT PAL selaku pihak yang akan ikut merakit Scorpene.
Salah satunya penunjukan kepala proyek dari TNI AL yang ditugaskan di PT PAL untuk membangun Scorpene.
“PT PAL juga sudah kita bangun, nanti itu fasilitas untuk mengangkat kapal selam dari darat ke laut maupun dari laut ke darat, itu sedang kita siapkan,” kata Ali.
Ali menjelaskan nantinya kapal tersebut dirakit oleh PT PAL dan Naval Group di Surabaya. Proses pembuatannya juga memakan waktu cukup lama, yakni delapan tahun.