Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir tak menampik kalau pihaknya mengalami kerugian pasca-batalnya laga uji coba Timnas Indonesia dengan Kuwait pada FIFA Matchday September 2025 mendatang.
Bukan apa, PSSI telah melakukan persiapan dari segala aspek. Belum lagi, federasi juga sudah terlanjur menjual tiket untuk laga melawan Kuwait yang terjadwal pada 5 September di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya.
Khusus laga melawan Kuwait, tiket termurah di jual seharga Rp75 ribu untuk kategori upper Garuda. Sementara, termahal di angka Rp250 ribu.
“Ya, pasti ada (kerugian materil-red). Makanya kami berupaya mencari lawan tanding,” ucap sosok yang akrab disapa Etho di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Senin (25/8/2025).
Etho menegaskan pihaknya masih berupaya mencari lawan pengganti, dan meminta para suporter terutama fans Garuda untuk bersabar. “Ya ini lagi usaha, sabar dulu,” kata mantan Presiden klub Serie A Inter Milan itu.
Terlepas dari itu, sosok yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN tersebut mengaku sangat menyesalkan keputusan Kuwait yang secara mendadak memilih mundur.
Apalagi, pihaknya sudah merancang betul rangkaian laga uji coba Timnas Indonesia, agar benar-benar sesuai dengan kebutuhan tim jelang tampil di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
“Kami tentu sangat menyesal karena kita sudah jauh-jauh hari. Semua sudah terkunci. Kami punya planning melawan tim Timur Tengah, Kuwait dan Lebanon,” ujar Etho.
Lebih lanjut, Etho menilai pembatalan uji coba melawan Kuwait terasa janggal, bahkan sempat menimbulkan dugaan adanya upaya sabotase. Meski begitu, ia menekankan PSSI tetap bersikap objektif dengan melihat kemungkinan lain di balik keputusan tersebut.
“Awalnya kami juga boleh bertafsir buruk ya. Ini ada sabotase apa lagi mau uji coba aja susah sekali gitu. Tapi kembali kalau kita lihat rupanya Kuwait juga mundur dari turnamen yang lain. Nah itu yang mungkin ada isu internal saya tidak mau menuduh,” ucapnya.
Sebagai pengingat saja, skuad Garuda tergabung di Grup B kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran keempat, bersama Arab Saudi serta Irak.
Rangkaian babak kualifikasi dijadwalkan bergulir 8-14 Oktober mendatang. Indonesia yang tergabung di Grup B bakal melakoni dua partai krusial tersebut di Arab Saudi selaku tuan rumah.