Kevin De Bruyne mengungkapkan alasan personal di balik kepindahannya ke Napoli setelah kontraknya berakhir dengan Manchester City. Gelandang asal Belgia itu mengatakan dirinya bahkan meminta pendapat anak-anaknya sebelum menerima tawaran juara bertahan Serie A tersebut.
“Ini pilihan terbaik. Ada banyak tawaran, tapi saya memilih juara Italia,” kata De Bruyne kepada Corriere della Sera, dikutip Senin (25/8).
“Mereka bermain di Liga Champions, dan (Antonio) Conte adalah pelatih yang luar biasa. Ketika masih muda, Anda memutuskan semuanya sendiri, tapi sekarang saya juga bertanya pada anak-anak saya. Anak tertua saya berusia 10 tahun, ini masa penting dalam pertumbuhannya,” sambungnya.
De Bruyne bergabung dengan Napoli secara gratis setelah sepuluh tahun berseragam Manchester City. Kepindahannya disebut-sebut sebagai salah satu transfer terbesar Serie A musim panas ini.
Target Scudetto Bersama Napoli
Ketika ditanya lebih memilih gelar Liga Champions atau Scudetto musim ini, De Bruyne memberikan jawaban mengejutkan.
“Semua sulit! Saya belum pernah meraih Scudetto, meski beruntung memenangkan Liga Champions. Akan luar biasa bisa menjuarai liga Italia untuk pertama kalinya,” ujarnya.
Menurutnya, Inter Milan menjadi pesaing utama dalam perburuan gelar. “Inter punya konsistensi dan kualitas. Saya pernah menghadapi mereka di final Liga Champions. Tapi Milan juga bisa berbahaya, meski mereka memulai musim dengan buruk.”
Komentar Soal Cedera Lukaku
De Bruyne juga menanggapi absennya Romelu Lukaku yang diperkirakan menepi lebih dari tiga bulan karena cedera paha.
“Itu kehilangan besar untuk kami, tapi tim hebat harus bisa menemukan solusi. Pemain lain harus siap. Lorenzo Lucca bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk berkembang dan mencetak gol,” katanya.
Debut Manis di Serie A
De Bruyne menjalani debut gemilang bersama Napoli dengan mencetak gol tendangan bebas dalam kemenangan 2-0 atas Sassuolo, Sabtu (23/8). Selanjutnya, Il Partenopei akan menjamu Cagliari di Stadio Diego Armando Maradona pada 30 Agustus mendatang.