Kevin Diks Akhiri Kisah Manis di FC Copenhagen dengan Air Mata dan 2 Trofi

Kevin Diks Akhiri Kisah Manis di FC Copenhagen dengan Air Mata dan 2 Trofi


Kevin Diks resmi mengakhiri perjalanannya bersama FC Copenhagen dengan cara yang emosional dan penuh makna. Bek berdarah Belanda-Indonesia itu menutup empat tahun pengabdiannya di klub ibu kota Denmark dengan meraih trofi Piala Denmark, Kamis (29/5/2025), sebelum hijrah ke Bundesliga bersama Borussia Mönchengladbach.

Dalam laga final melawan Silkeborg di Herning, Diks bermain selama 71 menit sebelum akhirnya meminta ditarik keluar. Bukan karena keputusan pelatih Jacob Neestrup, melainkan karena kondisi fisiknya yang belum sepenuhnya pulih usai cedera panjang.

“Saya sendiri yang minta diganti. Saya hanya menjalani tiga sesi latihan sebelum dua pertandingan terakhir. Intensitasnya sangat tinggi hari ini karena ini final. Saya sudah kelelahan,” ujar Diks kepada media Denmark, termasuk Campo.

Meski begitu, momen perpisahan itu tetap membuatnya tak kuasa menahan air mata.

“Ini bukan air mata buaya. Air mata ini datang dari lubuk hati. Saya sangat mencintai tempat ini dan akan sangat merindukannya,” kata Diks haru, usai menerima pelukan dari rekan-rekannya saat berjalan meninggalkan lapangan.

Selama memperkuat FC Copenhagen, Diks mencatatkan 170 penampilan, mencetak 22 gol, dan 20 assist. Ia turut mempersembahkan tiga gelar Liga Denmark dan dua Piala Denmark, menjadikannya salah satu pemain asing paling sukses dalam sejarah klub.

Bagi Diks, Copenhagen bukan sekadar tempat bermain—melainkan rumah kedua.

“Kalau saya harus kembali ke sebuah kota, itu adalah Kopenhagen. Saya berkembang sangat banyak di sini. Semoga suatu hari nanti saya bisa kembali, entah sebagai pemain atau dalam peran yang lain,” ucapnya penuh harap.

Usai pertandingan, para pemain dan staf tim memberikan pesan perpisahan yang menyentuh. “Mereka mengucapkan terima kasih atas semua kenangan dan beberapa hal pribadi yang membuat saya makin terharu,” tutur Diks.

Kini, Diks telah menandatangani kontrak hingga musim panas 2030 bersama Borussia Mönchengladbach. Petualangan barunya di Jerman telah menanti, tetapi kenangan bersama FC Copenhagen akan selalu menempati ruang istimewa di hatinya.

Komentar