Kementerian Kesehatan Palestina mencatat setidaknya 54.772 warga Gaza telah tewas akibat kejahatan perang dan kebiadaban Israel yang telah berlangsung sejak Oktober 2023, termasuk di saat umat Islam seluruh dunia merayakan Idul Adha.
Dalam pernyataan resminya yang dirilis Sabtu (7/6/2025), Kementerian Kesehatan Palestina menyebut sebanyak 95 jenazah telah dibawa ke rumah sakit dalam 48 jam terakhir, sedangkan 304 orang lainnya mengalami luka-luka. Dengan demikian, total korban luka akibat agresi Israel telah mencapai 125.834 orang.
“Masih banyak korban yang terperangkap di bawah reruntuhan dan di jalan-jalan, namun tim penyelamat tidak mampu menjangkau mereka,” tambah pernyataan tersebut.
Militer Israel kembali menggempur Gaza pada 18 Maret lalu sekaligus mengakhiri kesepakatan gencatan senjata dan pertukaran tahanan yang berlaku sejak Januari.2025.
Serangan sejak 18 Maret itu saja telah menewaskan 4.497 orang dan melukai 13.793 lainnya.
Pada November 2024, Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) telah mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas tuduhan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Israel juga tengah menghadapi gugatan kasus genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) atas tindakan kekerasan terhadap warga sipil di Gaza.