Jumat, 18 Juli 2025 – 08:05 WIB
Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu (kiri). (Foto: Antara Foto/Indrianto Eko Suwarso/YU).
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp Inilah.com
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah menyelidiki dugaan tindak pidana korupsi dalam proyek pengadaan pemberian makanan tambahan (PMT) bagi bayi dan ibu hamil di lingkungan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Informasi ini dibenarkan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK yang juga menjabat sebagai Direktur Penyidikan, Asep Guntur Rahayu.
“Tindak pidana korupsi terkait itu masih lidik,” ujar Asep kepada awak media di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (17/7/2025).
Meski demikian, Asep belum membeberkan detail lebih lanjut terkait perkara tersebut. Ia menjelaskan, proses penanganan perkara pada tahap penyelidikan bersifat tertutup. Sesuai prosedur, KPK umumnya baru akan mengumumkan rincian perkara setelah naik ke tahap penyidikan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, penyelidikan ini telah berjalan sejak awal 2024. Dugaan korupsi dalam pengadaan tersebut diperkirakan terjadi pada rentang waktu 2016 hingga 2020.
“Clue-nya adalah [terkait pengadaan] makanan bayi dan ibu hamil,” kata Asep.
Program PMT merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan status gizi ibu hamil dan bayi dalam rangka menekan angka stunting (tengkes). Bantuan yang diberikan biasanya berupa biskuit, susu, telur, dan makanan bergizi lainnya.
Sebelumnya, Ketua KPK Setyo Budiyanto sempat menyoroti efektivitas program serupa. Dalam sebuah rilis resmi pada 5 Maret 2025, ia menyatakan bahwa program pemberian biskuit maupun susu oleh pemerintah belum menunjukkan hasil signifikan dalam menurunkan angka stunting.
Setyo menekankan pentingnya kajian mendalam oleh Badan Gizi Nasional (BGN) agar program makan bergizi gratis di masa depan tidak mengulangi kesalahan yang sama.
“Dari tahun ke tahun penurunan stunting tidak banyak,” kata Setyo saat itu.
Ia berharap, program serupa di masa mendatang dapat memastikan kandungan gizi dalam makanan yang didistribusikan benar-benar berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan anak-anak serta ibu hamil.