Doa selamat dunia akhirat adalah untaian permohonan fundamental bagi setiap Muslim. Ia merupakan perisai untuk memohon keselamatan, keberkahan, dan kebahagiaan di dunia, sekaligus mengharapkan tempat kembali yang mulia di akhirat.
Lantunan doa ini sangat fleksibel; sering dibaca setelah sholat fardhu, menjadi penutup majelis taklim, atau dipanjatkan dalam momen perenungan pribadi. Praktik berdoa adalah perintah langsung dari Allah SWT, sebagaimana firman-Nya dalam Surah Ghafir ayat 60:
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُوْنِيْٓ اَسْتَجِبْ لَكُمْۗ Wa qāla rabbukumud’ụnī astajib lakum… Artinya: “Dan Tuhanmu berfirman, ‘Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu…’”
Berikut adalah kumpulan bacaan doa selamat dunia akhirat yang bisa diamalkan, dikelompokkan berdasarkan tujuannya agar lebih mudah dihayati.
1. Doa Pokok Memohon Kebaikan Dunia dan Akhirat
Ini adalah doa-doa inti yang mencakup permohonan kebaikan secara menyeluruh, baik untuk urusan duniawi maupun ukhrawi.
Doa Sapu Jagat (Paling Ringkas dan Populer)
Doa ini dikenal sebagai “Sapu Jagat” karena cakupannya yang sangat luas, seolah “menyapu” semua kebaikan di dunia dan akhirat. Ini adalah doa yang paling sering dibaca oleh Rasulullah SAW.
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Rabbanaa aatinaa fiddunya hasanah wa fil aakhirati hasanah wa qinaa ‘adzaaban naar.
Artinya: “Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan peliharalah kami dari siksa neraka.”
Doa Keselamatan Lengkap (Agama, Jasmani, dan Ilmu)
Doa ini sangat populer dibaca saat menutup acara atau pengajian karena isinya yang sangat lengkap, memohon keselamatan dalam berbagai aspek kehidupan.
اَللّٰهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ سَلَامَةً فِى الدِّيْنِ، وَعَافِيَةً فِى الْجَسَدِ، وَزِيَادَةً فِى الْعِلْمِ، وَبَرَكَةً فِى الرِّزْقِ، وَتَوْبَةً قَبْلَ الْمَوْتِ، وَرَحْمَةً عِنْدَ الْمَوْتِ، وَمَغْفِرَةً بَعْدَ الْمَوْتِ، اَللّٰهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا فِيْ سَكَرَاتِ الْمَوْتِ، وَالنَّجَاةَ مِنَ النَّارِ، وَالْعَفْوَ عِنْدَ الْحِسَابِ.
Allahumma inna nas-aluka salamatan fiddin, wa ‘afiyatan fil-jasad, wa ziyadatan fil-‘ilmi, wa barakatan fir-rizqi, wa taubatan qablal-maut, wa rahmatan ‘indal-maut, wa maghfiratan ba’dal-maut. Allahumma hawwin ‘alaina fi sakaratil-maut, wan-najata minan-nar, wal-‘afwa ‘indal-hisab.
Artinya: “Ya Allah, kami memohon kepada-Mu keselamatan dalam agama, kesehatan jasmani, tambahan ilmu, keberkahan rezeki, taubat sebelum mati, rahmat ketika mati, dan ampunan setelah mati. Ya Allah, mudahkanlah kami menghadapi sakaratul maut, selamatkanlah kami dari api neraka, dan berikanlah ampunan pada saat hisab.”
2. Doa Memohon Perlindungan dari Keburukan
Kelompok doa ini bertujuan untuk memohon perlindungan Allah SWT dari berbagai macam fitnah, bencana, dan takdir yang buruk.
Perlindungan dari Siksa Kubur dan Fitnah Dajjal
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ، وَمِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ، وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ، وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ.
Allaahumma innii a’uudzubika min ‘adzaabi jahannama, wa min ‘adzaabil qabri, wa min fitnatil mahyaa wal mamaati, wa min syarri fitnatil masiihid dajjaal.
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari siksa neraka Jahanam, dari siksa kubur, dari fitnah kehidupan dan kematian, dan dari kejahatan fitnah Al-Masih Ad-Dajjal.” (HR. Muslim)
Perlindungan dari Musibah dan Takdir Buruk
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنْ جَهْدِ الْبَلَاءِ, وَدَرَكِ الشَّقَاءِ, وَسُوءِ الْقَضَاءِ, وَشَمَاتَةِ الْأَعْدَاءِ
Allaahumma innii a’uudzu bika min jahdil balaa-i, wa darokisy syaqoo-i, wa suu-il qodhoo-i, wa syamaatatil a’daa-i.
Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari musibah yang berat, jurang kebinasaan, takdir yang buruk, dan kegembiraan musuh atas penderitaanku.” (HR. Bukhari)
3. Doa untuk Keluarga dan Umat Islam
Doa selamat tidak hanya untuk diri sendiri, tetapi juga mencakup permohonan ampunan dan kebaikan bagi orang-orang yang kita cintai dan seluruh kaum Muslimin.
Doa untuk Kedua Orang Tua
رَبِّ اغْفِرْ لِي وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيْرًا
Rabbighfir lii waliwaalidayya warhamhumaa kamaa rabbayaanii shaghiiraa.
Artinya: “Tuhanku, ampunilah dosaku dan dosa kedua orang tuaku. Sayangilah mereka sebagaimana mereka menyayangiku di waktu kecil.”
Doa agar Hati Diteguhkan dalam Iman
رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوْبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً ۚ إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ
Rabbanaa laa tuzigh quluubanaa ba’da idz hadaitanaa wahab lanaa mil ladunka rahmah, innaka antal wahhaab.
Artinya: “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau. Karena sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi (karunia).” (QS. Ali Imran: 8)
Keutamaan Mengamalkan Doa Selamat
Mengamalkan doa-doa ini secara rutin dan tulus membawa banyak keutamaan agung. Di dunia, seorang hamba akan dimudahkan dalam menjalankan perintah Allah, dijauhkan dari berbagai keburukan, serta diberi nikmat kesehatan dan rezeki yang lapang.
Adapun untuk akhirat, keutamaannya jauh lebih besar. Doa ini menjadi wasilah untuk mendapatkan ampunan Allah SWT, diringankan hisabnya, dimudahkan saat menyeberangi jembatan shirathal mustaqim, dan puncaknya adalah diselamatkan dari siksa neraka untuk meraih surga-Nya.
Dengan memahami makna dan mengamalkannya setiap hari, semoga kita semua tergololongan hamba yang senantiasa berada dalam naungan keselamatan dari Allah SWT, baik di dunia maupun di akhirat kelak. Aamiin.