PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 498.217 kendaraan meninggalkan wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi (Jabotabek) pada H-1 hingga H+1 periode libur Idul Adha 1446 H atau 5-7 Juni 2025.
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana mengatakan angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa (ke arah Merak), GT Ciawi (ke arah Puncak), GT Cikampek Utama (ke arah Trans Jawa), dan GT Kalihurip Utama (ke arah Bandung).
“Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 17,8 persen jika dibandingkan lalin normal,” ujarnya, Minggu (8/6/2025).
Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ke tiga arah yaitu dengan mayoritas sebanyak 238.639 kendaraan (47,9 persen) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 138.025 kendaraan (27,7 persen) menuju arah Barat (Merak) dan 121.553 kendaraan (24,4 persen) menuju arah Selatan (Puncak).
Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 115.575 kendaraan, naik sebesar 44,6 persen dari lalin normal.
Untuk lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 123.064 kendaraan, naik sebesar 30,9 persen dari lalin normal.
Total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 238.639 kendaraan, naik sebesar 37,2 persen dari lalin normal.
Sedangkan lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebanyak 138.025 kendaraan, lebih rendah 2,2 persen dari lalin normal.
Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 121.553 kendaraan, naik sebesar 12,8 persen dari lalin normal.
Lisye menjelaskan pada Hari H+1 periode libur Idul Adha 1446 H (Sabtu, 7 Juni 2025), lalu lintas kembali ke Jabotabek di empat gerbang tol utama terlihat mengalami peningkatan tercatat 144.112 kendaraan, meningkat 12,2 persen dari lalu lintas normal (128.467 kendaraan).