Libur Panjang Idul Adha, Tingkat Okupansi Kereta Api Tembus 130 Persen

Libur Panjang Idul Adha, Tingkat Okupansi Kereta Api Tembus 130 Persen


PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat okupansi keberangkatan kereta menjelang libur Idul Adha 2025 mencapai 130 persen, dengan 218.473 pelanggan terlayani dari total kapasitas 168.043 kursi pada Kamis, 5 Juni 2025.

“Angka ini mencerminkan antusiasme tinggi masyarakat. Dengan sistem naik turun penumpang di berbagai stasiun sepanjang perjalanan, satu kursi dapat digunakan lebih dari satu pelanggan dalam sehari,” ujar Vice President Public Relations KAI Anne Purba dalam keterangan di Jakarta, Jumat (6/6/2025).

Secara akumulatif, hingga Jumat (6/6/2025) pukul 07.00 WIB, penjualan tiket untuk periode 5–9 Juni 2025 mencapai 681.363 tiket, atau setara 80 persen dari total kapasitas kursi yang disediakan sebanyak 850.937 kursi.

Secara total, Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) melayani 597.614 pelanggan dari kapasitas 710.416 kursi (okupansi 84 persen), sedangkan KA Lokal melayani 83.749 pelanggan dari kapasitas 140.521 kursi (okupansi 60 persen).

Ia mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan sejak dini dan membeli tiket hanya melalui kanal resmi seperti aplikasi Access by KAI atau situs booking.kai.id, guna menghindari kehabisan tiket pada relasi favorit.

Ia menyebutkan 10 Stasiun Keberangkatan tertinggi per 6 Juni 2025 adalah Stasiun Pasarsenen yang capai 105.996 pelanggan. Selanjutnya Stasiun Gambir dengan 49.941 pelanggan, lalu Surabaya Pasar Turi 43.502 pelanggan dan Stasiun Ketapang dengan 37.878 pelanggan. 

Sebagai tambahan stimulus selama masa liburan, KAI menghadirkan program diskon 30 persen untuk KA Ekonomi non-subsidi (non-PSO), berlaku untuk pemesanan dan keberangkatan hingga 31 Juli 2025. Diskon tersedia di lebih dari 100 perjalanan dan dapat diakses melalui seluruh kanal resmi.

“KAI berkomitmen untuk terus memberikan layanan transportasi yang aman, tepat waktu, dan dapat diandalkan,” kata Anne. 

Komentar