Man United Di-boo Suporter usai Kalah dari ASEAN All-Stars di Bukit Jalil

Man United Di-boo Suporter usai Kalah dari ASEAN All-Stars di Bukit Jalil


Kekalahan 0-1 dari ASEAN All-Stars dalam laga persahabatan di Stadion Nasional Bukit Jalil, Rabu (28/5) malam, menyisakan bukan hanya malu, tapi juga sinyal keras dari fans. Sorakan “boo” menggema di akhir laga, menyuarakan frustrasi suporter Manchester United yang merasa dikhianati oleh performa dan arah klub.

Meskipun ini hanya laga eksibisi, reaksi publik di Malaysia — rumah bagi jutaan penggemar MU — terasa sangat dalam. Mereka datang dengan harapan, tapi pulang dengan kecewa. Bahkan pelatih Ruben Amorim mengaku terbuka soal rasa bersalahnya.

“Saya selalu merasa bersalah sejak hari pertama saya di sini,” kata Amorim kepada media usai laga seperti dikutip dari ESPN. 

“Sorakan dari fans bisa jadi diperlukan. Mereka selalu ada saat kami kalah di liga, tapi kini mereka merasa tak melihat arah yang jelas dari permainan kami,” lanjutnya.

Dari Tur Komersial ke Krisis Simbolik

MU datang ke Asia dengan dua tujuan: menyapa fans global dan menutup musim penuh luka dengan senyuman. Namun hasil pertandingan berkata lain. Gol Maung Maung Lwin, pemain asal klub Lamphun Warriors di Thai League 1, menjadi tamparan keras bahwa bahkan ‘tim bintang Asia Tenggara’ bisa mempermalukan raksasa Inggris ini.

Amorim menurunkan beberapa nama utama seperti Onana, Maguire, dan Højlund. Di babak kedua, pemain seperti Bruno Fernandes dan Garnacho pun dimainkan. Tapi bahkan kombinasi ini gagal menyelamatkan muka klub. United tetap tak pernah menang dua kali beruntun sejak Maret.

Suporter Minta Jawaban, Manajemen Beri Janji

CEO klub Omar Berrada mencoba meredam keresahan suporter. Dalam wawancaranya dengan MUTV, ia menegaskan bahwa perencanaan skuad untuk musim depan sudah berjalan.

“Kami sudah menyusun rencana selama berbulan-bulan. Kami tahu harus berinvestasi di posisi mana. Jason Wilcox, Ruben, dan timnya sudah berdiskusi secara intens,” ucap Berrada.

Namun rencana di atas kertas tak akan cukup untuk menenangkan suara yang terus mendesak perubahan nyata.

United akan menghadapi timnas Hong Kong pada Jumat (30/5). Bukan sekadar laga eksibisi, tapi ujian moral terakhir sebelum skuad bubar untuk liburan musim panas. Amorim menyebut yang terpenting adalah “tidak ada pemain cedera,” tetapi bagi fans, yang lebih penting adalah melihat klub ini benar-benar berniat bangkit.

Komentar